Uklikinfo.com, Tips – Saat proses persalinan normal tubuh memproduksi hormon Koktail yang secara bertahap dilepaskan ke dalam aliran darah ibu untuk menghasilkan kontraksi otot yang diperlukan, mengatur aliran darah dan mengaktifkan respons emosional di otak ibu. Koktail juga melintasi membran plasenta sehingga bermanfaat bagi bayi.
Termasuk diproduksinya hormon oksitosin, beta-endorfin dan prolaktin. Ketiga jenis hormon tersebut secara bertahap diproduksi baik pada ibu maupun pada bayi saat persalinan, dan memuncak pada saat kelahiran.
Yang paling signifikan dari hormon ini adalah oksitosin. Menurut Profesor Sue Carter yang dikutip dari Bidankita.com, oksitosin adalah hormon cinta dan terhubung dengan sensasi euforia, ekstasi (kebahagiaan), kesejahteraan dan keamanan.
Level oksitosin yang tertinggi pada manusia adalah selama kontak sosial, berhubungan seksual, orgasme, kehamilan, melahirkan alami dan menyusui.
Sementara hormon Beta-endorfin adalah pengatur rasa sakit alami tubuh, memberikan bantuan bagi ibu dan bayi dan membuat intensitas energi dan sensasi semakin meningkat.
Hormon Prolaktin, dalam kombinasi dengan oksitosin menghasilkan perasaan cinta, kelembutan dan perlindungan terkait dengan perasaan keibuan dan ini tetap terkandung dalam ASI.
Menurut Michel Odent dikutip dari Liputan6.com, prolaktin memastikan bahwa ibu akan mengarahkan perasaan ini terhadap bayinya. Tingkat oksitosin dan prolaktin tetap tinggi setelah kelahiran untuk mengeluarkan plasenta, rahim berkontraksi, mengawali pemberian ASI dan mempromosikan ikatan antara ibu dan bayi.
Selain itu, saat proses persalinan, wanita bisa mencapai keadaan emosional yang tinggi, sehingga terjadi lonjakan tingkat oksitosin di tubuhnya. Sangat mungkin seorang wanita merasakan hal yang sama seperti yang dia alami saat orgasme seksual.
Bukan hanya lonjakan oksitosin, orgasme juga didipicu oleh stimulasi pada jalur kelahiran, meliputi rahim, vagina, klitoris, juga kontraksi pada rahim.
“Banyak perempuan menyatakan bahwa saat mereka merasakan orgasme, kontraksi pada rahim merupakan hal yang menyenangkan,” jelas Thierry Postel of Blainville-sur-Mer, pakar psikologi asal Perancis dikutip dari Liputan6.com.
Hormon cinta akan meningkat ketika berada di bawah cahaya yang redup. Artinya, untuk mendapatkan rasa ini saat persalinan adalah dengan membawa suasana santai dan rileks dalam ruang persalinan.
Ketika anda melakukan persalinan di rumah sakit, mintalah dokter dan perawat untuk mengatur ruang persalinan agar kemungkinan Anda dapat merasakan orgasme persalinan meningkat.