Pj Walikota Makassar perintahkan Kadisnaker dan Kadinkes Investigasi RS Islam Faisal

oleh -

Uklikinfo.com, Makassar | Tim Bidang Hukum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Makassar Bersama Perwakilan Puluhan Perawat Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal Kota Makassar yang dirumahkan dan mendapatkan pemotongan gaji oleh Pihak RSI Faisal mengadukan nasibnya Ke Pj Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin di Posko Covid-19 Kota Makassar Jl Nikel Makassar. Kamis (2/7).

Setelah melaksanakan aksi demonstrasi ratusan pegawai RSI Faisal Makassar sehari sebelumnya tidak menemukan titik terang, akhirnya Tim Bidang Hukum PPNI Makassar menemui PJ Walikota Makassar setelah mendapatkan surat pengaduan dari Perawat yang dirumahkan dan dipotong gajinya secara sepihak, tim Hukum PPNI Makassar yang dikomandoi oleh Ahmad Susanto bersama Ketua Serikat Pekerja RSI Faisal Makassar Irham Tompo menjelaskan permasalahan kepada orang nomor satu di Kota Makassar saat ini.

“PPNI Kota Makassar saat ini mendampingi teman-teman perawat yang dirumahkan dan mendapatkan pemotongan gaji tanpa pemberitahuan untuk segera dicarikan solusi tanpa ada yang dirugikan terutama perawat yang kita ketahui selama beberapa bulan ini berjuang menangani pasien Covid-19. Kami meminta PJ Walikota untuk turun melakukan investigasi kepada manajemen Rumah Sakit dan memberikan solusi terbaik”, ungkap Ahmad Susanto saat pertemuan berlangsung .

PJ Walikota Makassar Prof Rudy setelah mendengarkan Penjelasan dari PPNI Makassar dan Serikat Pekerja RSI Faisal berjanji akan segera menurunkan Dinas Kesehatan dan Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar untuk melakukan pengkajian di Rumah Sakit agar persoalan ini tidak berlarut-larut.

“Kami akan menurunkan Dinas Terkait yaitu Dinas Kesehatan dan Dinas Ketenagakerjaan untuk melakukan evaluasi terhadap rumah sakit terkait persoalan ini sehingga dapat memberikan solusi yang terbaik bagi perawat yang dirumahkan dan juga gaji mereka segera dibayarkan”, ungkap Prof Rudy.

Serikat Pekerja RSI Faisal telah melakukan aksi selama dua hari namun manajemem Rumah Sakit belum memberikan solusi bagi mereka. (Rls)

No More Posts Available.

No more pages to load.