Uklikinfo.com, Palopo | Genderang perang terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaraan Narkoba terus ditabuh. Kali ini datang dari Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kota Palopo.
Dalam pantauan GANN melihat kinerja BNN Kota Palopo khususnya divisi pencegahan masih kurang melakukan sosialisasi ke masyarakat bawah, yang ada mereka hanya melakukan bimbingan teknis (Bimtek) di tempat elit menghabiskan anggaran yang tidak tepat sasaran.
“Kami prihatin dengan BNN Kota Palopo khususnya divisi pencegahan yang tidak bisa menyentuh kalangan masyarakat bawah yang rentan terhadap peredaran narkoba. Itu saja yang dilakukan bimtek untuk kepala sekolah, lurah dan camat (perangkat pemerintah red). Seharusnya mereka lebih kreatif dan inovatif dalam mensosialisasikan bahaya narkoba langsung ke generasi muda sebagai penerus bangsa. Bukan hanya melakukan bimtek ditempat mewah yang tidak ada tindak lanjutnya ke bawah, hambur-hamburkan anggaran saja,” beber Ketua GANN Kota Palopo, Andi Alamsyah, Minggu (30/8).
Tidak hanya itu GANN juga soroti kinerja BNN Kota Palopo khususnya divisi Pencegahan yang sangat tertutup kepada lembaga atau organisasi spesialis anti narkoba
“Kami dari GANN selalu membuka diri kepada organisasi mana saja dan lembaga pemerintah termasuk BNN untuk membantu pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba. Yang menjadi pertanyaan buat kami kok BNN Palopo khususnya divisi Pencegahan menutup diri dengan GANN, ada apa?
Sementara itu Ketua Umum GANN, Fakhruddin Sanghaji Bima menyesalkan sikap BNN Palopo yang menutup diri terhadap GANN Palopo
“Kalau BNN Palopo menutup diri ya tidak masalah, kita bukan pedomannya ke BNN karena GANN bukan didirikan oleh BNN. Kalau BNN tidak mau tidak apa-apa masih ada Polri dan TNI serta instansi pemerintah lainnya. GANN murni jalankan program pemerintah, program untuk masyarakat. GANN itu independen,” ujar Sanghaji Bima kepada media ini.
Kepala BNN Kota Palopo AKBP Ustin melalui Kasubag TU Basri mengatakan GANN itu Mitra BNN
“Terkait itu Dinda, masalah komunikasi saja, GANN adalah mitra yang mestinya juga diharapkan dapat berperan serta dalam upaya P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika)”. Terangnya. (Rls)