Makassar | Dalam dua hari ini, sosial media diramaikan dengan beredarnya flyer dukungan yang memperlihatkan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Makassar, Hamzah Tasa yang menyatakan dukungannya ke salah satu pasangan calon Walikota Makassar
Berbagai pro dan kontra bermunculan menimpali setiap postingan terkait hal tersebut
Menanggapi keadaan tersebut, Ketua DPW PPNI Sulsel, Ns Abdul Rakhmat M.Kes yang di dampingi Ketua Divisi Hukum dan Pemberdayaan Politik DPW PPNI Sulsel Ns Ahmad Efendi MH mengundang Ketua DPD PPNI kota Makassar untuk memberikan klarifikasinya di Graha PPNI Sulsel. Selasa (24/11).
Dalam klarifikasinya, Hamza Tasa yang didampingi oleh Sekertaris PPNI kota Makassar Ns Asrul Parawansah mengatakan bahwa pihaknya saat melakukan deklarasi tidak pernah membawa atribut PPNI.
“Deklarasi tersebut merupakan sebuah rekomendasi aspirasi perawat di kota Makassar khususnya non ASN yang telah melalui beberapa tahapan kajian sehingga lahir rekomendasi”. Ucap Hamzah
Ia melanjutkan, “Adapun flyer yang mencatut logo atau atribut PPNI, bukanlah flyer resmi dari DPD PPNI kota Makassar”. Terangnya
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW PPNI Sulsel, Ns Abdul Rakhmat menjelaskan bahwa pada prinsipnya pemberdayaan politik profesi adalah bagaimana langkah setiap orang menyalurkan aspirasi politik untuk kepentingan profesi.
“Sepanjang tidak membawa atribut PPNI sebagaimana yang di atur dalam AD/ART PPNI”. Jelas Abdul Rakhmat
Ia melanjutkan bahwa sepanjang tidak melanggar AD/ART dan atau Pedoman Organisasi dalam rangka memperjuangkan profesi maka hal tersebut sangat normatif karena setiap orang punya hak politik.
“Lebih lanjut ini akan dibicarakan dalam rapat pleno DPW PPNI Sulsel”. Tegas Abdul Rakhmat. (Uap)