Makassar | Tingginya curah hujan membuat beberapa titik mengalami banjir di Sulsel, salah satunya di Makassar. Beberapa lokasi di Makassar mengalami banjir yang membuat warga mengungsi akibat genangan air yang cukup tinggi.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bertindak cepat dalam melakukan penanganan terhadap banjir di Kota Makassar atas arahan dari Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman
Bersama komunitas Andalan Sulsel Peduli dan Dinas kesehatan untuk meninjau dan mengecek pelayanan kesehatan untuk warga di beberapa titik pengungsian, Kamis (11/3).
Lokasi pertama posko pengungsian di Masjid Grand Rahmani, Kelurahan Katimbang, kecamatan Biringkanaya. Di sana, Dinkes Sulsel pun mengecek langsung Posko Kesehatan Puskesmas Paccerakkang. Di posko itu, pengungsi dari Komplek Kodam 3 berjumlah 32 KK atau 132 jiwa, dengan 6 orang bayi/balita dan 3 orang lansia; dan ada pula pengungsi dari Komplek Buka Mata dengan 4 KK atau 21 jiwa, yang diantaranya ada seorang balita.
Berpindah ke lokasi pengungsian kedua menuju di Masjid Jabal Nur di Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala. Di pengungsian ini, sebanyak 51 KK atau 195 jiwa, yang diantaranya ada 5 ibu hamil, 19 balita dan 3 bayi.
Sekretaris Dinkes Sulsel, Bachtiar Baso yang ikut turun langsung memantau menyampaikan, bahwa pengungsi memiliki keluhan gatal-gatal dan ISPA.
“Kami juga mencatat kebutuhan para pengungsi dan akan segera membawakan bantuan,” ujar Bachtiar Baso.
Pihaknya berencana akan melanjutkan peninjauan di lokasi pengungsian di Batua dan perumahan Bung.
“Bapak Plt Gubernur (Andi Sudirman Sulaiman) memberikan kami arahan agar penanganan banjir sebaiknya diintegrasikan dengan OPD-OPD terkait, agar tidak terulang terus-menerus. Dinkes akan selalu standby dan mengawal segala kebutuhan menyangkut penanganan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak banjir,” jelasnya.
Tim Andalan Sulsel Peduli, Rusdi menyampaikan, “Alhamdulillah, Dinkes telah turun lapangan, kami mendampingi Dinkes untuk memastikan adanya pelayanan kesehatan di posko pengungsian. selain itu, kami membagikan masker di lokasi dan Alhamdulillah disambut baik oleh masyarakat, bahkan anak-anak antusias mengenakan masker,” ujarnya. (Rls/*)