Palopo | Partai Nasdem kota Palopo bergerak cepat mencari lokasi gadis cantik yang berprofesi sebagai tukang tambal ban yang viral di media sosial.
Gadis itu bernama Hasmiani yang usianya baru 18 tahun. Lokasi bengkelnya berada di jalan trans Sulawesi tepatnya di kelurahan Buntu Datu Kecamatan Bara Kota Palopo.
Hasmiani nampak kaget saat didatangi rombongan Nasdem Palopo yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Abd Salam didampingi dua rekannya di DPRD, Lupita dan Efendi. Termasuk Sekretaris Nasdem, Umar. Nampak juga Camat Bara, Dewa Gau dan Lurah Buntu Datu, Hasnah.
Dia tidak menyangka, kelihaiannya menambal ban yang direkam oleh salah seorang yang kebetulan ban motornya bocor, viral di media sosial.
Abd Salam dalam kesempatan itu mengaku ikut terharu dan termotivasi melihat kegigihan Hasmiani bekerja menambal ban. Apalagi dia seorang perempuan, yang notabene tambal ban dikerjakan seorang pria.
“Kami terharu melihat video yang beredar. Ini motivasi bagi anak muda yang lain. Apalagi di tengah pandemi seperti ini,” kata Abd Salam Jumat (6/8).
Hal senada disampaikan Umar. Umar berharap, dengan bantuan dari partai Nasdem ini, Hasmiani mampu mengembangkan usaha bengkel lebih besar lagi.
“Harapannya, bantuan ini bisa menambah modal usaha. Insya Allah tidak ada usaha yang sia-sia. Terus semangat,” kata Ketua KNPI Palopo itu.
Sementara Hasmiani tak mampu menyembunyikan rasa harunya mendapat bantuan modal usaha dari partai Nasdem.
“Bantuan ini akan saya gunakan untuk belanja peralatan bengkel. Kebetulan juga bengkel ini masih bercampur dengan jualan (bahan campuran),” kata Hasmiani.
“Saya sudah minta tanah yang disamping kepada yang punya, dan diberi izin untuk perlebar bengkel,” sambungnya seraya mengucapkan terimakasih.
Hasmiani mengaku belum lama di Palopo. Ia putus sekolah setelah tamat SMA Soyojaya Sulawesi Tengah.
“Daripada tinggal menganggur, saya dipanggil kakak ke sini (Palopo). Dan kerja sebagai penambal ban,” jelasnya.
Ditanya mengapa memilih tambal ban, Hasmiani mengaku hobi memperbaiki motor.
“Kalau motor saya rusak, biasanya perbaiki sendiri. Cuma kendalanya biasa, kalau ada yang berat seperti keraskan baut, biasa dibantu orang,” terangnya.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun seorang perempuan, ia bisa hidup mandiri dan sukses sehingga bisa membanggakan keluarga.
Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp7jt. Termasuk dari wakil ketua DPRD Sulsel asal Nasdem, Syahruddin Alrif. (*)