Dinilai Lambat Tangani Kasus Korupsi, Kejari dan Kapolres Palopo Dapat Hadiah Dua Ekor Tikus

oleh -

PALOPO, | Puluhan Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat (Ampera) mengelar aksi unjuk rasa di Kejaksaan Negeri Palopo dan Mapolres Palopo, Senin (21/03/22)

Aksi tersebut dengan berbagai poster yang “Palopo Negeri Tikus Berdasi” dan “Maling Sendal Ditangkap, Maling Negara Berkeliaran”.

Sambil membawa poster berisi kecaman terhadap Kejari Palopo, mereka juga menenteng tikus putih sebagai hadiah untuk kejaksaan.

Setelah melakukan aksi di Kejaksaan Negeri Palopo, Massa kembali melanjutkan aksi demonstrasi di Mapolres Palopo.Selain memberikan tikus sebagai hadia di kejaksaan negeri Palopo, massa aksi juga memberikan dua ekor tikus dan petaka ke pihak kepolisian lantaran aspirasi mereka dinilai tidak diterima oleh pihak kepolisian lantaran Kapolres Palopo tidak menemui massa aksi.

Sementara itu, Jendral Lapangan Maulana Irfani mengatakan bahwa Massa aksi menuntut untuk menangkap dan penjarakan terduga pelaku tindak pidana korupsi yang ada di Kota Palopo.

” berbagai kasus korupsi yang ditangani pihak kejaksaan dinilai masih berjalan di tempat. Para mahasiswa mendesak penyelesaian agar berbagai kasus korupsi di Kota Palopo segera dituntaskan.Di antaranya, kasus korupsi proyek Puskesmas Sendana, dugaan korupsi anggaran covid-19 di tahun 2020/2021, dugaan korupsi SPPD fiktif oleh 25 anggota DPRD Palopo, kasus korupsi jalan lingkar barat, kasus korupsi bansos dan dugaan korupsi program produksi minyak goreng.“
kata perwakilan mahasiswa, Maulana Irvani.

Kami minta usut tuntas kasus korupsi yang ada, Usut tuntas kasus SPPD fiktif oleh anggota DPRD. Kemudian diduga ada tindakan suap dari kepala dinas kepada oknum pejabat di Kejaksaan Negeri Kota Palopo, Ungkap nya

Hadiah tikus ini sebagai simbol bobroknya penanganan kasus korupsi di daerah itu.

No More Posts Available.

No more pages to load.