Pembangunan smelter BMS Siap Serap 85 Persen Karyawan Lokal

oleh -

LUWU, | Proses pembangunan smelter nikel, PT Bumi Mineral Sulawesi, di Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mulai di kerjakan.Pembangunan smelter nikel milik PT BMS, Rencananya tahun 2023 sudah beroperasi, dengan kapasitas 60 ribu ton untuk satu smelter.

Sementara itu Mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla, saat meninjau perkembangan pembangunan smelter nikel mengatakan pengerjaan smelter ini nantinya akan mempekerjakan karyawan lokal sebanyak 85 persen.

“Itu sesuai dengan strata pendidikan dan keahliannya dan dari luar kita gunakan yang sudah berpengalaman supaya bisa memberikan pengalamannya kepada masyarakat setempat,” kata Jusuf Kalla
, Senin (28/03/22).

Kalla mengungkapkan untuk bahan baku akan didatangkan dari luar yakni di Sulawesi Tenggara. Untuk itu guna mendukung proyek smelter tersebut dibangun pelabuhan tersendiri.

Senada dengan hal tersebut, Site Manager PT BMS Zulkarnaen, mengatakan pihak BMS Tahap pertama ini sudah mulai jalan yakni bulan Maret 2022 kami sudah star konstruksi dengan target 2 tahun 6 bulan untuk 2 tungku, jadi fase sekarang merupakan fase konstruksi pembangunan fero nikel dan nikel sulfat, cita-cita BMS itu hingga 2030 akan membangun 14 tungku smelter, untuk nilai investasi membangun 2 smelter dibutuhkan anggaran sebanyak Rp2,88 triliun, jelas Zulkarnaen.

No More Posts Available.

No more pages to load.