Pinrang | Hadirnya Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) PPNI Pinrang di sambut baik oleh ketua PSC 119 Pinrang dr Ramli Yunus sebagai mitra dalam melayani masyarakat, terutama penanganan kegawat daruratan bencana
“Selama ini PSC 119 Pinrang sudah berperan aktif dalam penanganan kebencanaan di Pinrang di mana anggota PSC 119 Pinrang sendiri juga banyak di isi oleh teman teman perawat, PSC 119 siap berkolaborasi dengan Bapena PPNI Pinrang kedepannya”. Terang dokter Ramli Yunus ketika menerima Bapena PPNI Pinrang di Kantor PSC 119 Pinrang. Kamis (1/12).
Sementara itu, Ketua Bapena PPNI Pinrang Akbar berharap Bapena bisa berperan aktif, kolaboratif dan kerjasama yang baik seperti saat penanganan pandemi Covid-19 dimana peran aktif PSC 119 dan teman teman nakes di Pinrang sangat efektif
“Usulan kolaborasi mempercepat penanganan kejadian di Pinrang diperlukan. Apalagi di bulan-bulan tertentu banyak kejadian bencana seperti kecelakaan lalu lintas, kebanjiran dan kebakaran, angin puting beliung yang perlu tindakan responsif dari teman teman nakes Pinrang.
Akbar melanjutkan pertemuan Bapena dan PSC 119 Pinrang ini menjadi momen awal menjalin kerjasama dalam penanganan kegawat daruratan bencana
Bapena sebagai salah satu badan kelengkapan organisasi PPNI. Sesuai amanah UU, setiap warga negara Indonesia termasuk perawat wajib terlibat dalam upaya penanggulangan bencana.
“Artinya, hal ini juga berlaku untuk seluruh anggota profesi perawat. Terutama dalam kondisi darurat menyelamatkan jiwa seseorang dan mencegah kecacatan serta berusaha mengembalikan masyarakat dalam kondisi stabil”. Ucap Akbar
Penangangan bencana yang dilakukan Bapena PPNI, katanya, tidak terlepas dari manajemen bencana. Yakni, mitigasi, kejadian, rehabilitasi bencana dan pemulihan pasca-bencana. Semuanya itu diperlukan kompetensi, kemampuan dan keahlian.