Takalar | H. Sapri, SKM. S.Kep.Ns., M.Kes terpilih secara aklamasi sebagai ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Takalar pada Musda IV di Baruga I Mannindori Kantor Bupati Kabupaten Takalar, Sabtu (24/12)
H. Sapri atau dikenal dengan sapaan H Jowa terpilih menjadi Ketua DPD PPNI Kabupaten Takalar periode 2022-2027 secara aklamasi menggantikan H. Suaib, SKM, M.Kes
Sekretaris Daerah H Muhammad Hasbi, S.Stp.M.Ap membuka Musda IV yang dirangkaikan dengan seminar keperawatan.
“Perawat adalah profesi yang paling bermanfaat bagi orang lain. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya kira-kira pelayanan di rumah sakit tanpa adanya perawat”. Ucapnya
Musda IV di hadiri puluhan peserta utusan dari 15 komisariat se-Kabupaten Takalar, juga dihadiri oleh ketua DPW PPNI sulsel Abdul Rahmat, S.Kep,Ns.M.Kes beserta rombongan
“Kami mengucapkan terimaksih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada H. Muh Suaib yang telah memimpin DPD PPNI Kab Takalar dalam kurung waktu 17 tahun, ini saya kira waktu yang cukup lama dan tentu tidak sedikit dari perjuangan beliau, tenaga, pikiran dan mungkin air mata yang diberikan selama memimpin DPD PPNI Kabupaten Takalar dan juga kami ucapkan selamat kepada kepada H. Sapri yang akan melanjutkan estapet kepemimpinan DPD PPNI Kabupaten Takalar” ucap Abd Rahmat.
Musda ini merupakan musda tercepat kedua setelah DPD PPNI Kabupaten Bulukumba hanya selesih 4 menit ” tandasnya.
Setelah dilantik dan menerima bendera pataka DPD PPNI Kab. Takalar yang diserahkan oleh ketua DPW PPNI Sulsel, H. Jowa sebagai
Ketua DPD PPNI Kab. Takalar terpilih secara aklamasi langsung menyampaikan visi dan misinya.
“Bahwa sekarang anggota yang terdaftar di DPD PPNI Takalar sebanyak 1522 org yang memiliki nira dan hanya 503 orang yang asn, berarti ada 60% yang non ASN. Jadi bukan jumlah yang sedikit mengelolah sumber daya yang ada di Takalar. Saya ucapkan terimaksih banyak atas kepercayaan yang diberikan”. Ucapnya
Walaupun Takalar di guyur hujan deras namun Musda IV ini berlangsung sukses dan cukup meriah karena sebelumnya dilaksanakan seminar keperawatan nasional dengan trend dan issu Kegawatdaruratan Pasien Stroke Pre dan Intra Hospital.