PALOPO, | Ketua yayasan akper sawerigading, Hj . Nurlina memenuhi panggilan dari pihak kejaksaan.
Dirinya di panggil pihak Kejaksaan Negeri Palopo untuk diminta keterangan terkait lahan akper sawerigading.
Ditemani sejumlah pengurus yayasan beserta staf kampus, Nurlina di Kejari Palopo, Jl Batara No 11, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Rabu (25/01/23).
“Tujuan kami datang tidak lain untuk memenuhi pemanggilan dari pihak kejari,” Kata Nurlina.
Lebih lanjut, Nurllina menjelaskan kedatangan nya di kantor kejaksaan untuk memberikan surat berita acara penyerahan dokumen yang juga pernah diserahkan
” Kita sudah empat kali memenuhi pemanggilan dari pihak Kejari, Selain diminta keterangan terkait lahan akper sawerigading. Kami juga memperlihatkan arsip dokumen kepemilikan dan berita acara penyerahan yang pernah di lakukan,” Ungkapnya.
Tentu pemanggilan yang ke empat kalinya ini merupakan tanda tanya bagi pikah yayasan, karena hal tersebut juga sudah pernah dilakukan bahkan kami pun juga menyerahkan dokumen resmi yang disertai berita acara oleh pihak Kajari.
” Sudah berapa kali pemanggilan untuk di minta keterangan serta penyerahan soft copy arsip, namun sampai saat ini belum ada hasil dari Kejari. Malahan yayasan kembali di panggil dengan tujuan yang sama, pertanyaan dikemanakan dokumen yang kemarin-kemarin sudah kami berikan ke pihak kejaksaan sendiri beserta hasil dari pengambilan keterangan,” Imbuh nya.
Senada dengan hal tersebut, Pembina yayasan akper sawerigading Andi Mudzakkar menegaskan lahan kampus akper sawerigading milik pihak yayasan
Pria yang kerap disapa Cakka tersebut sekaligus mempertegas bahwa lahan akper sawerigading, merupakan milik dari pihak yayasan sendiri. bukan milik dari Pemkab Luwu dan Pemkot Palopo.
Mantan bupati dua periode itu juga memperlihatkan arsip dokumen beserta data yang merupakan milik dari pihak yayasan akper sawerigading.
