Palopo | Pencapaian luar biasa kembali ditorehkan oleh mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Sawerigading, pasalnya mahasiswa peserta uji kompetensi nasional perawat pada periode 3 gelombang 1 kelulusannya mencapai 100 persen. Sabtu (21/10).
Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Akper Sawerigading, Hardin mengungkapkan bahwa lulus uji kompetensi 100 persen bukan hal pertama terjadi di Akper Sawerigading.
“Ini bukan yang pertama, tapi sangat langkah kampus pengelola prodi keperawatan yang berhasil kompeten 100 persen”. Ungkapnya
Hardin menjelaskan jika kelulusan ujian kompetensi bagi kampus keperawatan adalah tolak ukur utama kualitas sebuah kampus
“Kalau tidak lulus uji kompetensi, mahasiswa tidak bisa wisuda. Selain membebani diri sendiri, mereka juga menjadi beban kampus karena masa studi memanjang”. Katanya
Ia juga mengungkapkan bahwa diakhir studi, sebelum melaksanakan uji kompetensi, mahasiswa diberikan bimbingan khsusus melibatkan lembaga bimbingan belajar Rumah Mapan Indonesia (RMI) yang dimentori oleh dosen-dosen Akper Sawerigading
“Keberadaan RMI untuk membantu memanajemen proses bimbingan belajar sehingga sistematis, efektif dan efisien. yang memberikan materi bimbingan seluruhnya tetap dosen-dosen dari Akper Sawerigading”. Jelas Hardin