Uklikinfo.com, Sehat – Diluar dari pro kontra melakukan hubungan seks saat pasangan menstruasi, tentu sudut pandang kesehatan menjadi penting sebagai rujukan.
Jika dilihat dari segi kesehatan, berikut bahaya dan manfaat berhubungan seks saat menstruasi
Manfaatnya
Jika wanita mengalami gejala seperti kram, perasaan sedih, atau depresi selama menstruasi, seks saat menstruasi mungkin akan bermanfaat. Karena saat orgasme, wanita akan melepaskan hormon endorfin yang rupanya dapat mengurangi beberapa gejala nyeri saat menstruasi. Endorfin adalah hormon yang bisa membuat seseorang merasa senang sehingga bisa meredakan depresi atau bad mood.
Berhubungan seks saat menstruasi juga bisa memberi kepuasan yang lebih. Alasannya, karena terjadi perubahan hormon pada wanita yang sedang haid sehingga membuat mereka merasa lebih bergairah.
Bahayanya
Wanita berisiko lebih tinggi terkena penyakit menular seksual dibandingkan melakukan hubungan seks di luar masa menstruasi. Saat menstruasi, kondisi leher rahim akan terbuka, sehingga memungkinkan darah untuk masuk ke dalamnya. Hal tersebut memudahkan bakteri untuk menuju rongga panggul.
Vagina memiliki kadar potential Hydrogen (pH) 3,8 hingga 4,5 setiap bulan. Namun selama menstruasi, kadar pH tersebut meningkat karena tingkat pH darahnya menjadi lebih tinggi, dan hal ini menyebabkan ragi atau jamur menjadi tumbuh lebih cepat. Gejala infeksi jamur vagina lebih cenderung terjadi seminggu sebelum menstruasi, dan berhubungan seksual saat itu dapat memperburuk gejala yang ada.
Pasangan juga lebih mungkin untuk menularkan penyakit HIV dan hepatitis ke pasangan saat kondisi seperti ini, karena lebih banyak cairan tubuh atau darah yang keluar.
Ada baiknya untuk bersabar dulu saja selama menstruasi. Periode ini pun hanya terjadi paling lama satu minggu.