Uklikinfo.com, Masamba | Banjir bandang yang terjadi di Masamba kabupaten Luwu Utara Sulsel pada Senin 13 Juli 2020 telah merenggut sedikitnya 13 orang yang ditemukan dalam keadaan tewas dan sebanyak 46 orang masih dinyatakan hilang.
Selain korban jiwa, korban berupa materilpun menjadi dampak dari banjir bandang tersebut.
Prihatin terhadap keadaan yang terjadi di Masamba, Akper Sawerigading melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dan Senat Mahasiswa bekerjasama dengan beberapa organisasi turut serta menggalang bantuan bagi korban bencana di Masamba.
Marwasariaty selaku Ketua LP2M Akper Sawerigading mengatakan bahwa sejak pagi hari donasi dikumpulkan baik berupa makanan, air minum, pakaian/selimut, perlengkapan bayi dan anak, uang dan lainnya.
“Sekitar pukul 15.30 tadi, tim sudah berangkat membawa bantuan bersama PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) kota Palopo dan Permakes (Persatuan Mahasiswa Kesehatan) ke pusat kota Masamba lalu diserahkan ke PPNI kabupaten Luwu Utara untuk kemudian didistribusikan ke masyarakat”. Ucap Marwasariaty. Selasa (14/7).
Ia mengatakan bahwa donasi tersebut selain bersumber dari staf dosen dan mahasiswa Akper Sawerigading, juga dari masyarakat.
“Kami berharap, dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Dan semoga kita semua terhindar dari bencana”. Harap Marwasariaty (Dom)
