Uklikinfo.com, Palopo – Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Palopo bersama dengan Global Fund menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Menular Tuberculosis (TBC) dan HIV di Aula Dinkes Palopo, jalan Angrek. Sabtu (23/11).
Pertemuan tersebut membahas materi dan monotoring data capaian dan target penemuan kasus TBC dan HIV di Kota palopo.
Kepala Seksi P2 Dinkes Palopo, San Ashari menjabarkan bahwa jumlah kasus TB paru sampai triwulan ketiga sebanyak 396 kasus yang tersebar diseluruh wilayah kerja Puskesmas se kota Palopo.
“Untuk TB paru dari Januari – September 2019 sebanyak 396 kasus, terbanyak d Puskesmas Wara. Sedangkan untuk HIV tahun 2018 sebanyak 72 kasus dan bertambah 74 kasus baru sejak Januari hingga Oktober 2019”. Ucap San sapaan akrabnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Taufiq mengatakan bahwa Dinkes Palopo di undang untuk menghadiri monev TBC tingkat Nasional di kota Banda Aceh sekaligus menerima penghargaan.
“Alhamdulillah, Program TOSS TB (Temukan dan Obati Sampai Sembuh TB) membuat Palopo mendapat capaian penemuan kasus TB tertinggi di Sulsel dan keberhasilan pengobatan kasus TBC sampai tuntas”. Ucap Taufiq
Pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala Bidang P2 yang juga merupakan Plt Sekretaris Dinkes Palopo Juwita, petugas laboratorium dan pengelola program TBC dan HIV dari 12 Puskesmas yang ada di Kota Palopo, RSUD Sawerigading dan RS Bintang Laut.
Dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel, hanya kota Palopo dan kabupaten Takalar yang menerima penghargaan tersebut pada senin 25 November 2019 mendatang. (Dom)
