Cara Mudah Penyimpanan beras agar tidak berkutu – perkara kutu yang terdapat pada beras selalu kali jadi perihal yang butuh dicermati, terlebih apabila beras hendak ditaruh dalam jangka waktu yang lama maupun dalam skala besar. Gimana dengan tempat penyimpanan beras yang baik serta benar supaya mampu bebas dari gempuran hama kutu jadi satu buah tugas khusus baik untuk para petani yang menaruh beras di gudang pasca panen sampai penyimpanan beras guna mengonsumsi individu.
Penyimpanan beras dengan sistem kemasan yang benar berperan guna melindungi beras dari kontaminasi serta memudahkan pengangkutan. Penyimpanan dalam pengemas yang dibuat dari polipropilen serta polietilen densitas besar memperpanjang energi simpan beras serta lebih baik dibanding dengan karung serta kantong plastik.
Wadah penyimpanan yang benar serta banyak dipakai buat menaruh beras merupakan karung. Karung ialah wadah yang tidak kedap hawa, sehingga kandungan air gabah hendak berganti menjajaki kelembaban hawa area sekitarnya. Buat melindungi mutu serta kuantitas beras yang ditaruh bermutu baik, hingga diperluakan tempat yang penuhi ketentuan serta metode penyimpanan beras yang baik serta benar.
Cara Menyimpan Beras yang Benar
Secara wujud, kualitas beras terus menjadi menyusut bersamaan dengan lama simpannya. Investasi hama gudang pada beras aromatik mulai terjalin sehabis beras ditaruh sepanjang 2 Bulan. Pemakaian pengemas tipe karung plastik cenderung lebih gampang diinvestasi hama gudang pada beras yang ditaruh pada keadaan serta temperatur kamar. Uji organoleptik mengindikasikan nasi dari beras aromatik hadapi degradasi bersamaan dengan masa simpannya. Baik dari segi warna, aroma, rasa, serta kepulenan nasinya, hendak namun beras aromatik masih layak disantap sampai bulan ketiga masa simpan.
Saat sebelum ditaruh beras telebih dulu wajib dikeringkan. Tujuan pengeringan ialah buat memperoleh gabah kering yang tahan buat ditaruh serta penuhi persyaratan mutu gabah yang hendak dipasarkan, ialah dengan metode kurangi air pada bahan( gabah) hingga kandungan air yang dikehendaki.
Kandungan air selepas panen lumayan besar dekat 25%- 30%. Kandungan air yang dikehendaki oleh BULOG merupakan 14%, sebaliknya buat gabah yang ditaruh kandungan air hendaknya diturunkan hingga dekat 12%. Gabah yang tidak melewati proses pengeringkan hendak menyebabkan gabah bisa berkecambah, timbulnya serbuan hama, mikroba serta jamur. Gabah bisa busuk bila kandungan airnya 16%- 30% akibat serbuan mikroba serta hama. Kandungan air gabah yang diturunkan hingga 9%- 12% bisa bebas dari serbuan mikroba serta bila kandungan air di dasar 9%, hingga serangga hama tidak bisa tumbuh biak dalam gabah.
Langkah Penghindaran serta Pembasmian Kutu di Gudang Penyimpanan Beras
Hama ialah salah satu sebab luar penyusutan mutu serta kuantitas beras simpanan. Bermacam- macam kelompok hama serta penyakit bisa mengganggu gabah yang ditaruh di gudang, antara lain serangga, tikus, burung, jamur, serta mikroorganisme.
Pestisida ialah seluruh bahan spesial buat memberantas serta menghindari hama penganggu tumbuhan. Sebagian kelompok pestisida antara lain insektisida, rodentisida, akarisida, nematisida, fungisida serta herbisida. Insektisida secara harafiah berarti pembunuh serangga. Pestisida bekerja secara khusus terhadap organisme sasaran tertentu.
Bersumber pada watak kimianya, Insektisida dibagi 8 ialah Organo klorin, Organofosfat, Karbanat, Pinetroid sintetik, Kloronikotinil, Insect growth regulator, Fumigan, Minyak petroleum.
Insektisida Memakai Fumigan
Fumigan ialah pestisida yang dalam temperatur serta tekanan tertentu berupa gas serta dalam konsentrasi dan waktu tertentu bisa menewaskan OPT( Organisme penganggu tanaman). Fumigasi merupakan aksi perlakuan terhadap media pembawa dengan memakai fumigan di dalam ruang yang kedap hawa serta pada temperatur dan tekanan tertentu. Fumigan yang kerap digunakan merupakan metil bromide, aluminium fosfida, formaldehid serta kloropikrin.
Senyawa Alumunium Fosfida( AlP) serta Magnesium Fosfida( Mg3P2) hendak menciptakan Fosfin( PH3). Fumigan fosfin direkomendasikan supaya digunakan pada komoditas semacam benih, produk santapan, produk olahan, biji- bijian yang memiliki lemak serta protein besar. Senyawa metil bromida ialah fumigan yang sangat beracun, sebaliknya senyawa fosfin relatif nyaman terhadap komoditas yang difumigasi.
Perlakuan dengan Fosfin secara berulang- ulang relatif tidak meninggalkan residu pada komoditas serta tidak memunculkan kehancuran pada susunan ozon. Penerapan fumigasi wajib dicoba oleh fumigator ialah personil yang mempunyai pengetahuan serta keahlian yang dinilai cakap( kompeten) serta bersertifikat dalam bidang fumigasi.
Anda bisa mendapatkan produk fumigasi terbaik yang sudah terbukti ampuh untuk membasmi hama kutu beras dengan mengunjungi langsung website PT. Panca Prima Wijaya yang telah lama konsen menyediakan produk obat fumigasi kutu beras terbaik yang mampu atasi masalah kutu beras terkhusus Anda yang menyimpan beras dalam jumlah banyak.
