UKLIKINFO.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, melaporkan bahwa maraknya serangan situs judi 51 game register online (Judol) juga melibatkan website pemerintahan di daerah tersebut.
Pada tahun 2023 ini saja, sebanyak 41 website milik pemerintah disusupi akun “Slot Gacor,” mengubah tampilan utama menjadi iklan Judol.
Staf Diskominfo Tapin, Fazar, mengungkapkan bahwa dari total tersebut, 20 akun telah diambil tindakan “take down,” sementara sisanya masih dalam proses penanganan.
Tindakan take down dilakukan untuk membersihkan muatan ‘zombie’ di domain website tersebut agar tidak berkembang lebih lanjut. Secara perlahan, akun dapat kembali digunakan setelah melalui proses pembersihan.
Fazar menyoroti bahwa banyaknya akun website pemerintahan yang disusupi promo judi online disebabkan kurangnya pembaruan atau perawatan.
Ia menggambarkan situasinya dengan analogi, “Ibarat kita diberi rumah, setelah serah terima kunci, yang menggunakan rumah harus merawat, menambah pagar, dan pengamanan lainnya agar tidak mudah dibobol.”
Kepala Diskominfo Tapin, Wahyudi Pranoto, menyatakan bahwa kerugian dari segi materi mungkin sulit diukur, namun dari segi keamanan data merupakan hal yang sangat rawan.
Serangan ini dapat berujung pada penggunaan data yang tidak bertanggung jawab atau bahkan merusak sistem yang mendukung kinerja pemerintahan.
“Misalnya, data yang diretas diambil dan digunakan untuk pinjaman online atau terhambatnya sistem keuangan, itu bisa menghambat kinerja pemerintahan,” tambah Wahyudi.
Menyikapi kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Tapin telah meluncurkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sebagai tim tanggap darurat. Diskominfo setempat juga telah mensosialisasikan langkah-langkah untuk menjaga keamanan data dari serangan siber online. (*/dirman)
