Palopo | Nasdem Palopo kembali memperlihatkan kepeduliannya. Setelah sepekan yang lalu membantu modal usaha ke wanita penambal ban yang viral, kini NasDem membantu seorang anak penjual jalangkote.
Ia adalah Rama (10), murid SDN 5 Salamae kota Palopo. Rama viral di media sosial saat menjual jalangkote pada Rabu kemarin di sekitar Jalan Cakalang.
Saat itu, Rama yang sedang jualan menggunakan sepeda ditabrak dari belakang oleh pengendara motor. Tidak hanya ditabrak lari, uang hasil jualannya juga dicuri. Kejadian ini pun viral di medsos setelah diunggah oleh akun Facebook Alam Shoop.
Wakil ketua DPRD Palopo, Abd Salam juga melihat peristiwa itu melalui video yang beredar. Ia bersama Sekretaris Nasdem Palopo, Umar langsung menuju ke rumah Rama, Jumat (13/8).
Lokasinya berada di kompleks Permata Hijau Kelurahan Temmalebba. Nampak hadir juga Camat Bara, Dewa Gau dan Lurah Temmalebba, Ismail Aswar.
Sayangnya, saat bertandang ke rumah kayu milik Rama, Abd Salam hanya menemui ibu Rama, Fitriani. Rama sedang menjalankan aktifitasnya sebagai penjual jalangkote.
Fitriani yang hidup sebagai seorang janda kemudian menceritakan kondisi anaknya yang tak kenal lelah itu. Mulai dari pagi jualan di sekitar pasar sentral dan sorenya berjualan di sekitar jalan lingkar.
Setiap harinya, Fitriani mampu membuat 150 biji jalangkote. Hasil jualan jalangkote digunakan untuk makan sehari-hari dan ditabung untuk pembayaran cicilan sepeda motor yang masih tersisa 4 bulan.
Mendengar hal itu, Abd Salam merasa iba. Perjuangan Rama hampir sama dengan dirinya sewaktu kecil. Bedanya, Abd Salam jualan es keliling.
“Saya melihat di video yang viral, Rama menangis. Ditabrak oleh seseorang dan uangnya diambil. Kasihan sekali, masih ada orang yang tega seperti itu,” kata Abd Salam.
“Partai Nasdem memberikan bantuan uang tunai untuk modal usaha. Sisa cicilan motor ibu akan saya bayarkan. Juga, sampaikan ke Rama, setiap hari bawakan saya jalangkote di kantor DPRD, saya langganan jalangkote,” kata Abd Salam.
Sekretaris NasDem Palopo, Umar juga turut memberikan semangat kepada Fitriani.
“Pelihara baik-baik anakta. Sangat jarang menemukan anak seperti Rama. Masih kecil sudah menjadi tulang punggung keluarga mencari nafkah,” katanya. (*)