Palopo | Dosen Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) STIKES Kamus Arunika, Muhammad Suharsono diundang untuk menjadi narasumber kegiatan Workshop Pembelajaran TEFA (Teaching Factory) bersama praktisi K3 lainnya di Aula SMKN 1 Palopo. Selasa (23/7).
Kepala SMKN 1 Palopo, Ridwan dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk SMK menjadi pusat keunggulan penguatan proses pembelajaran berbasis dunia Kerja.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman guru-guru dalam memberikan pembekalan K3 pada siswa-siswi sebelum terjun ke praktik kerja dan juga untuk mengimplementasikan K3 di SMKN 1 Palopo”. Ucap Ridwan
Muhammad Suharsono mengatakan jika penting sekolah-sekolah utamanya SMK mendapat pemahaman tentang dasar-dasar K3, Penerapan K3 di lingkungan sekolah dan juga kesehatan di industri sebagai bekal siswa menuju praktik.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan terbangun kerja sama antara pihak sekolah SMKN 1 palopo dengan STIKES Kamus Arunika dalam memberikan penguatan terkait K3 baik kepada Guru maupun kepada siswa”. Ucapnya
Teaching factory (pabrik dalam sekolah) dalam PP 41 tahun 2015 dijelaskan sebagai sarana produksi yang dioperasikan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya untuk menghasilkan produk sesuai dengan kondisi nyata Industri.
Dalam grand design TEFA SMK didefinisikan sebagai suatu konsep pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu kepada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi diindustri, dan dalam pelaksanaannya menuntut keterlibatan mutlak pihak industri sebagai pihak yang relevan menilai kualitas hasil pendidikan dari SMK.