Belopa | Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulsel bersama Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) PPNI Sulsel dan Himpunan Perawat Gawat Darurat & Bencana (Hipgabi) Sulsel menyalurkan bantuan untuk perawat yang terdampak bencana di beberapa kabupaten di Sulsel.
Ditemui saat menyalurkan bantuan di kabupaten Luwu, Ketua DPW PPNI Sulsel Abdul Rakhmat mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan berasal dari DPW PPNI Sulsel, Hipgabi Sulsel dan dari perawat-perawat di Sulsel.
“Bantuan kali ini di khususkan bagi sejawat perawat yang terdampak banjir dan tana longsor di kabupaten Luwu, Luwu Utara, Wajo, Sidrap dan Enrekang”. Ucapnya. Jumat (10/5).
Abdul Rakhmat mengatakan jika bantuan yang disalurkan sebagai bentuk kepedulian perawat kepada sejawat yang terdampak bencana.
“Kehadiran kami untuk memberi penguatan kepada sejawat perawat agar lebih tegar dalam menghadapi musibah yang terjadi”. Ucapnya
Selain itu, Bapena PPNI Sulsel juga menyerahkan Kit Emergency yang berisikan alat kesehatan dan obat-obatan di posko bantuan PPNI kabupaten Luwu dan pemyaluran Mushaf Alquran di rumah warga pendidik Alquran di desa Bonelemo, kecamatan Bajo Barat.
Setelah menyerahkan bantuan di Kabupaten Luwu, Ketua DPW PPNI Sulsel dan rombongan menuju kabupaten Wajo, Sidrap dan Enrekang untuk menyalurkan bantuan, sedangkan Ketua Bapena Sulsel akan menuju kabupaten Luwu Utara untuk menyalurkan bantuan.
Diketahui jumlah perawat yang menjadi korban banjir dan tanah longsor di kabupaten Luwu sebanyak 66 orang, sedangkan dari kabupaten lain masih dalam pendataan.