Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 1403 Palopo Ikuti Panen Raya Secara Virtual

oleh -

LUWU UTARA, | Kodim 1403 Palopo dan masyarakat Luwu Utara menggelar panen raya padi guna mendukung program ketahanan pangan nasional tahun 2024, di Desa Kapidi, Kecamatan Mappideceng, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (18/04/24).

Panen raya tersebut juga merupakan salah satu program TNI bersama unsur Forkopimda dan masyarakat di bidang pertanian serta mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut, juga di ikuti seluruh jajaran Kodam XIV Hasanuddin.

Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmur mengatakan jika program Panen Raya Padi Serentak Jajaran Kodam XIV Hasanuddin ini dalam rangka mendukung Ketahanan Pangan secara Nasional. Dimana program panen raya kita akan betul-betul realisasikan kepada pemerintah maupun Instasi terkait yang berada di wilayah masing-masing sehingga dapat berjalan sesuai yang diharapkan bersama.

” Untuk program seperti ini kita sudah memerintahkan kepada seluruh satuan Kodam XIV Hasanuddin untuk lebih di memaksimalkan lagi serta memanfaatkan lahan kosong yang berada di wilayah masing-masing satuan,” Terangnya

Lebih lanjut Bobby Rinal Makmur juga menjelaskan jika terdapat 2.700.000 Hektare lahan pertanian yang berada di wilayah Sulawesi Selatan sehingga kebutuhan pangan masih mencukupi dan Sulawesi Selatan masuk kategori 10 terbesar penghasil Padi (beras), Jelasnya.

Sementara itu Dandim 1403 Palopo Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo mengatakan kegiatan ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan TNI AD dan memastikan ketersediaan beras di Luwu Raya terus terpenuhi.

“Kami berharap produktivitas pertanian di Luwu Raya dan terkhsusnya Kabupaten Luwu Utara agar stabil dan konsisten, sehingga bisa menyumbang pangan untuk skala nasional,” kata Kabit Bintoro Priyambodo.

Dirinya juga menjelaskan jika lahan yang di panen kali ini merupakan milik masyarakat setempat dimana ini bentuk sinergitas antara masyarakat dan jajaran pemerintah daerah.

” Lahan nya merupakan milik masyarakat dengan luas yang mencapai 15 Hektare, dimana perhektare nya produksi padi yang bisa kita panen sebanyak 5 sampai 6 Ton ,” Terangnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.