Oleh : H. Muhammad Basri, S.ST, S.Kep, M.Kes
Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar
Makassar – Poltekkes Kemenkes Makassar melaksanakan program pemeriksaan kesehatan bagi seluruh pegawai sebagai langkah nyata menindaklanjuti hasil penelitian tentang tingginya prevalensi obesitas dan implikasinya terhadap risiko diabetes dan hipertensi. Kegiatan ini berlangsung pada 12-13 Agustus 2025 di Direktorat, Kampus Tidung, Kampus Daya, dan Kampus Pare-Pare.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa angka obesitas di kalangan masyarakat, termasuk kelompok usia produktif, cenderung meningkat setiap tahun. Kondisi ini berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kasus penyakit tidak menular seperti diabetes melitus dan hipertensi. Poltekkes Kemenkes Makassar memandang perlu adanya upaya hilirisasi hasil riset ke dalam bentuk program pencegahan dan deteksi dini di lingkungan kerja.
Dalam kegiatan ini, dilakukan empat jenis pemeriksaan utama, yakni pengukuran gula darah puasa, pemeriksaan kadar lemak darah atau kolesterol, pengukuran tekanan darah, serta penghitungan indeks massa tubuh (BB/TB) dan lingkar pinggang. Hasil dari pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi kebugaran pegawai sekaligus menjadi data awal untuk intervensi kesehatan selanjutnya.
Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya sekadar rutinitas pemeriksaan, tetapi juga bagian dari strategi preventif berbasis bukti penelitian. “Kami ingin memastikan bahwa hasil riset tidak berhenti di meja akademik, melainkan bermanfaat langsung bagi kesehatan pegawai dan menjadi contoh bagi institusi lain,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Poltekkes Kemenkes Makassar berharap dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan pengendalian berat badan. Selain itu, data hasil pemeriksaan akan digunakan sebagai dasar penyusunan program pembinaan kesehatan pegawai secara berkelanjutan, sehingga risiko obesitas, diabetes, dan hipertensi dapat ditekan secara efektif.