Palopo | Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (Hipgabi) Sulawesi Selatan menandatangai MOU bersama Akper Sawerigading, di Auditorium Serba Guna Gedung C Kompleks Kampus Akper Sawerigading Jalan Sawerigading (Ex KH.M.Razak) No 1 Kota Palopo, Sulawesi Selatan. (10/9).
Penandatangan MOU dilaksanakan pada acara penutupan pelatihan Basic Trauma & Cardiac Life Support (BTCLS) yang digelar sejak tanggal 4 – 10 September 2023
Ketua Hipgabi Sulsel, Arman mengatakan bahwa sejak diundangkannya UU no 17/2023 tentang Kesehatan, maka pelatihan BTCLS yang dilaksanakan telah menggunakan sertifikasi (SKP) Kementerian Kesehatan sehingga waktu pelaksanaan (JPL) harus mengikuti aturan Kemenkes.
“Perubahan aturan berlaku sejak 1 September 2023, yang awalnya hanya lima hari, saat ini menjadi enam hari. Sehingga pelatihan BTCLS yang dilaksanakan di Akper Sawerigading adalah pelatihan pertama menggunakan juknis terbaru Kemenkes terkait SKP”. Ucap Arman
Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Akper Sawerigading, Hardin mengatakan bahwa pelatihan yang digelar untuk mewujudkan visi Akper Sawerigading, dimana alumni atau lulusan Akper Sawerigading kompeten dan unggul dalam bidang kegawatdaruratan-bencana.
“Setelah memastikan alumni Akper Sawerigading Kompeten pada uji kompetensi, maka sebelum wisuda digelar pelatihan untuk meningkatkan keunggulan alumni dalam kegawatdaruratan dan bencana sebagai penciri luaran Akper Sawerigading”. Jelas Hardin
Ketua Panitia Pelaksana, Ulul Asmy mengatakan bahwa kegiatan Pelatihan BTCLS ini juga merupakan kegiatan pra Pelantikan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Akper Sawerigading yang baru saja terbentuk.
