Uklikinfo.com, Luwu Utara | Rapat koordinasi bersama para relawan dilaksanakan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Luwu Utara, Sabtu (01/8)
Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara, Drs H Muslim M.Si mengatakan bahwa rakor dilaksanakan karena dibutuhkan suatu koordinasi agar pelaksanaan penanganan terhadap banjir bandang dapat lebih terarah dan maksimal.
“Jumlah organisasi relawan yang membantu korban banjir bandang di kabupaten luwu utara yaitu 71, karena itu kita berharap agar penanganan banjir bandang dapat terarah dan maksimal”. Pungkas Muslim
Adapun hasil rapat yang dipimpin oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Luwu Utara diantaranya yaitu ; Masa Tanggap Darurat ditetapkan sampai dengan tanggal 12 Agustus 2020.
Pembangunan hunian sementara masih dalam tinjauan kembali untuk dijadikan hunian tetap. Namun demikian, lahan untuk pembangunan hunian tetap di wilayah Meli masih dalam proses pembebasan lahan. Sedangkan untuk wilayah Masamba, lokasi hunian sementara direncanakan di wilayah Desa Kamiri dan Dusun Prodoa Desa Sepakat.
Tim yang bertugas menilai kerusakan yang mengumpulkan data ‘by name by address’ telah diturunkan
Akan dibentuk klaster-klaster relawan untuk memudahkan koordinasi sehingga laporan progress kegiatan, kendala dan usul solusi dilaporkan melalui masing-masing group klaster dengan begitu diharapkan pemutakhiran data akan terus dilakukan. (Dom)
