UKLIKINFO.COM – Tiap negeri senantiasa memiliki tradisi tahun baru serta nyatanya berbeda- beda dari negeri satu dengan negeri lain, saah satunya merupakan tradisi di Jepang. Tradisi tahun baru di Jepang biasanya diucap oshogatsu.
Tahun baru merupakan momen spesial yang dirayakan dengan metode yang sangat berkesan sekalian unik. Jepang merupakan negeri yang terletak di Asia Timur dengan bunda kotanya merupakan Tokyo. Terkenal sebab berstatus selaku negeri maju tidak menjadikan mereka meninggalkan bermacam- macam budaya serta tradisi yang telah diturunkan oleh nenek moyang. Apalagi mereka masih melindungi serta memperingati tradisi tersebut hingga saat ini.
Sebagian Tradisi Tahun Baru di Jepang
Tidak hanya tradisi tahun baru, negeri negara Matahari Terbit ini pula kerap mengadakan bermacam- macam festival lain, semacam festival musim panas, semi, gugir, serta musim dingin. Lalu, apa saja sebagian tradisi tahun baru yang terdapat di Jepang? Ikuti ulasannya berikut ini.
- Ousuji
Ousuji ataupun tradisi bersih- bersih besar, ialah kegiatan mensterilkan rumah dan kebun, ialah dengan memotong tumbuhan ataupun pohon- pohon yang terletak di kebun serta teras rumah.
- Bounenkai
Bounenkai ataupun pertemuan buat melupakan tahun, ialah acara yang diadakan di akhir tahun guna melupakan seluruh kerja keras serta kesukaran di tahun tersebut. Umumnya acara ini dicoba sesama rekan industri, keluarga, ataupun sahabat dekat, dengan makan besar yang ditutup minum bir.
- Menaruh Kagamimochi
Kagamimochi ialah kue yang terbuat dengan wujud bundar 2 berkembang serta terbuat dari bahan bawah tepung beras, setelah itu diletakkan buah jeruk utuh. Tadinya, warga lokal buatnya sendiri, tetapi mereka saat ini lebih gemar membeli di beberapa toko.
- Meletakkan Riasan Shogatsu
Tradisi Tahun Baru di Jepang selanjutnya yakni memasang riasan, semacam Shimekazari, Shimenawa, serta Kadomatsu.
Kadomatsu yakni hiasan dari bambu serta tumbuhan cemara hijau setelah itu ditempatkan didepan pintu kantor ataupun rumah. Setelah itu Shimenawa yakni hiasan dari jerami yang berupa tali dan digantung didepan pintu kantor ataupun rumah. kemudian Shimekazari sama dengan Shimenawa, tetapi ditambahkan dengan beberapa ornamen spesial semacam jeruk masam[daidai], ataupun uraijo.
- Joya no Kane
Merupakan membunyikan ataupun memukul genta kesekian kali dikala pergantian tahun. Tidak sedikit warga Jepang yang rela mengantre di depan kuil cuma buat memukul genta dikala pergantian tahun.
- Menulis Nengajou
Ialah menulis kemudian mengirim kartu pos ataupun kartu perkataan yang berisikan ungkapan Selamat Tahun Baru ke keluarga, rekan kerja, ataupun teman dekat.
- Minum Otoso
Merupakan kegiatan minum sedikit sake buat kali awal dikala pagi awal pada tahun baru. Bila belum ketahui, Otoso yakni minuman beralkohol yang terbuat dari beras serta dikira minuman suci.
- Makan Ozoni
Sehabis meminum Otoso, warga Jepang biasanya hendak makan Ozoni, ialah sejenis sup yang di dalamnya ada sayur- mayur serta mochi.
- Makan Osechi
Osechi ialah hidangan khas tahun baru serta dibuat dari sebagian tipe santapan, semacam kuromame, konbu, serta datemaki. Osechi merupakan sajian yang penuh hendak harapan. Seluruh harapan buat satu tahun sepenuhnya diwakilkan oleh sajian tahun baru.
- Mengunjungi Hatsumode
Ialah kunjungan ke kuil Shinto ataupun kuil Budha buat awal kali di tahun baru. Umumnya mereka hendak berdoa buat memohon kedamaian, mau memperoleh jodoh, mudah rezeki, serta lain- lain.
Seperti itu tadi sebagian tradisi Tahun Baru di Jepang yang butuh kalian tahu. Meski telah jadi negeri maju, tetapi Jepang masih mempertahankan budaya serta pula tradisi dari leluhur mereka hingga saat ini. Mudah- mudahan berguna! (*/dirman)
