Penulis : Dr. H. Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes
Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar
OPINI | Artikel ini menyoroti pentingnya integrasi pelayanan kesehatan primer dengan melaksanakan skrining geriatri bagi pegawai Kementerian Kesehatan yang berusia 60 tahun ke atas. Fokus utamanya adalah kondisi prioritas yang berkaitan dengan penurunan kapasitas skrining lansia sederhana (SKILAS). Tujuh pilar utama yang menjadi fokus adalah intrinsik, penurunan kognitif, keterbatasan mobilisasi, malnutrisi, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, dan gejala depresi. Pendekatan ini mencerminkan kebutuhan untuk memahami dan menangani masalah kesehatan khusus yang sering dihadapi oleh kelompok usia lanjut.
Skrining geriatri sebagai metode untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang mendasar dan memungkinkan deteksi dini serta intervensi yang tepat. Dengan memfokuskan pada tujuh pilar utama, skrining ini membantu menyusun strategi yang holistik untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi lansia. Hal ini konsisten dengan konsep bahwa skrining geriatri bukan hanya sekadar alat diagnostik, tetapi juga sebagai langkah preventif dan perencanaan intervensi yang lebih baik.
Pentingnya integrasi pelayanan kesehatan primer di sini menunjukkan upaya untuk menciptakan pendekatan terpadu dalam merawat kesehatan lansia. Dengan melibatkan pegawai Kementerian Kesehatan yang berusia 60 tahun ke atas, studi ini merespon kebutuhan khusus kelompok tersebut, memastikan bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya bersifat umum tetapi juga sensitif terhadap aspek-aspek kesehatan yang mungkin lebih sering dihadapi oleh lansia. Integrasi seperti ini menjadi kunci untuk membangun sistem perawatan kesehatan yang inklusif dan efektif.
Melalui pendekatan ini, artikel ini mencoba mengatasi tantangan penurunan kapasitas skrining lansia sederhana (SKILAS), yang seringkali dihadapi oleh tenaga kesehatan. Dengan fokus pada tujuh pilar utama, para profesional kesehatan dapat lebih mudah mengidentifikasi dan menanggapi masalah kesehatan yang muncul pada lansia. Sebagai bagian dari upaya ini, pelaksanaan skrining geriatri di kalangan pegawai Kementerian Kesehatan yang berusia 60 tahun ke atas dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup mereka dan merancang langkah-langkah preventif yang efektif untuk masalah kesehatan yang umum pada usia lanjut.