Pasukan Ramang akan kembali mematangkan skema dalam sesi latihan di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Senin sore (8/4). Sesi latihan akan menekankan pada cara bermain dengan pressing ketat.
Hal ini untuk persiapan AFC Cup menghadapi Kaya FC di Stadion Panaad, Bacolod, Rabu, 17 April mendatang.
Pelatih PSM, Darije Kalezic menekankan latihan pada kemampuan pressing saat kehilangan bola. Di mana hal inilah menjadi kelemahan PSM saat ditahan imbang 1-1 oleh Kaya FC pada pertemuan sebelumnya.
Dua lapangan kecil dibuat untuk memaksimalkan 28 pemain yang ikut latihan. Termasuk Aaron Evans dan Eero Markkanen yang sebelumnya absen karena mengurus KITAS.
“Kita fokus kekuatan dan transisi. Dari analisa game tersebut, kita akan coba mencari keuntungan dari apa yang sudah Kaya tunjukkan ke kita. Dan juga kita harus memproteksi diri kita dari hal baik dari Kaya lakukan lawan kita,” kata Darije.
Ferdinand Cidera
Sesi latihan Minggu sore (7/4) berakhir lebih lama dari biasanya. Bukan karena porsi latihan ditambah tetapi di penghujung latihan Ferdinand Sinaga mengalami cedera pada lengan kanannya.
Saat berhadapan satu lawan satu dengan Abdul Rahman, FS-6 (julukan Ferdinand) mencoba melewati Abdul dengan dribel gaya sambanya.
Hanya saja rencananya tidak berjalan lancar kakinya menginjak bola membuatnya terpeleset, salah tumpuan hingga terjatuh dengan lengan kanannya yang mendarat lebih dulu.
Abdul yang melihat Ferdinand terjatuh langsung menghentikan latihan dan membantu Ferdinand meski pun waktu sesi latihan 3×15 menit masih berlangsung.
Namun karena perawatan FS-6 di dalam lapangan cukup lama membuat Pelatih Darije Kalezic membunyikan peluit panjang penanda sesi latihan berakhir.
“Dia (Ferdinand) jatuh mendarat di tangannya dan di sini kita akan lakukan pemeriksaan dan besok mudah-mudahan kita sudah tahu lebih banyak,” kata Darije usai latihan.(*)
