Uklikinfo.com, Jakarta | Kartu Prakerja yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan skill dan kemampuan para pencari kerja agar sesuai dengan kebutuhan industri.
Program ini juga diperuntukkan bagi mereka yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Bagi mereka yang sukses mengikuti program kartu prakerja akan diberikan pendidikan dan pelatihan. Setelah lulus akan mendapatkan sertifikat.
Selain itu, peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp 3.550.000 per orang. Rinciannya Rp 1 juta untuk bantuan pelatihan, Rp 600 ribu selama 4 bulan untuk insentif pelatihan dan Rp 150 ribu insentif survei kebekerjaan yang dilakukan sebanyak 3 kali.
Untuk menjalankan program ini pemerintah sudah menaikkan anggaran dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Anggaran ini akan dikucurkan kepada 5.605.634 orang dan peserta program per minggu paling banyak 164.872 orang.
Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja memastikan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 akan kembali dibuka pada pekan depan.
Keputusan ini dituangkan seiring dengan proses pembahasan finalisasi Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang merupakan turunan dari Peraturan Presiden (Perpres) 76/2020.
“Segera setelah diputuskan oleh Komite maka manajemen pelaksana akan membuka pendaftaran gelombang ke 4 yang diperkirakan sebelum akhir pekan depan”. Menurut keterangan resmi manajemen. Sabtu (1/8)
Patut diingat untuk ikut program ini harus berwarga negara Indonesia, usia minimal 18 tahun, dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal Berikut ini cara mendaftar ikut program kartu pra kerja di situs prakerja.go.id:
- Daftarkan akun pribadi di situs prakerja.go.id. Untuk ini kamu harus memasukkan email dan nomor ponsel. Selanjutnya akan dikirimkan kode verifikasi ke email atau nomor ponsel.
- Selanjutnya login akun dan klik daftar kartu pra kerja dan isi formulir pendaftaran.
- Selanjutnya akan ada tes kemampuan dasar.
- Jika dinyatakan lulus maka kamu akan dihubungi dan memilih pelatihan yang ingin diikuti. (*)