Kerjasama BEM STIKES KJP, KOPRI PMII Palopo Gelar Seminar AIDS

oleh -
Ayu Astari saat memberikan sambutan

Uklikinfo.com, Palopo – KOPRI PMII Kota Palopo bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKes Kurnia Jaya Persada (KJP) Palopo melaksanakan Seminar Kesehatan dengan tema “Perempuan dan HIV Aids” di Auditorium Saokotae, Rumah Jabatan Walikota, Jalan Veteran Kota Palopo. Minggu (1/12).

Seminar yang terbuka untuk umum tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Aids Sedunia (HAS) yang diperingati setiap 1 Desember.

Selain BEM STIKes KJP, pada seminar tersebut KOPRI PMII Kota Palopo juga bekerjasama dengan Program Studi Ners STIKES KJP dan Perhimpunan Konselor VCT HIV Indonesia (PKVHI) kota Palopo

Ketua KOPRI PMII Kota Palopo, Ayu Astari Iksan dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain memperingati HAS 2019, kegiatan seminar tersebut juga merupakan rangkaian hari lahir KOPRI PMII ke 52.

“Ini pertama kali kami bekerja sama dengan kampus kesehatan, dan alhamdulillah sangat meringankan kinerja panitia karena teman-teman kesehatan adalah orang yang berpengalaman di bidang ini. Semoga kedepannya kopri PMII kota Palopo dapat kembali bekerjasama dengan BEM STIKEs KJP dalam kesempatan dan momentum yang lain”. Ucap Ayu sapaan akrabnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo Ns Taufiq dalam kesempatan yang sama memberi apresiasi terhadap kegiatan seminar yang menghadirkan pemateri semua dari perawat yang kompeten untuk membahas HIV Aids.

“Narasumber pada kegiatan ini semua dari perawat lokal, yang semuanya sudah master dan ahli dalam menjelaskan HIV/AIDS”. Ucap Taufiq yang membuka kegiatan seminar tersebut secara resmi.

Sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Ketua PKVHI Kota Palopo Ns Asriadi M.Kep, Ketua Prodi Ners STIKes KJP Palopo Ns Bestfy Anitasari M.Kep Sp.Mat dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIKes KJP Palopo Ns Lestari Lorna Lolo M.Kep.

Pada seminar kesehatan tersebut, juga menghadirkan penderita Aids atau yang biasa disebut Orang Dengan HIV Aids (Odha) untuk memberikan testimoni terkait stigma yang diterimanya baik dari keluarga, lingkungan maupun dari tenaga kesehatan. (Dom)

No More Posts Available.

No more pages to load.