Malino — DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Palopo turut ambil bagian dalam kegiatan Jambore Tanggap Bencana (JAGANA) ke-2 yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) DPW PPNI Sulawesi Selatan pada tanggal 11–12 Oktober 2025 di Malino, Kabupaten Gowa.
Kegiatan tahunan ini diikuti oleh seluruh Bapena DPD PPNI kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dan menjadi ajang penting untuk penguatan kapasitas perawat dalam penanggulangan bencana, silaturahmi antarrelawan, serta konsolidasi para ketua DPD PPNI se-Sulsel.
Selain kegiatan camping, JAGANA juga dirangkaikan dengan Seminar Kebencanaan, Workshop Penanganan Krisis, serta Lomba Kebencanaan yang menguji ketanggapan dan keterampilan tim perawat dalam menghadapi situasi darurat.
Kegiatan ini juga dihadiri pusat krisis kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang memberikan bantuan 10 unit oksigen konsentrator kepada DPW PPNI Sulsel.
Ketua Kontingen DPD PPNI Kota Palopo, Haryati mengatakan kehadiran PPNI kota Palopo dengan semangat tinggi melalui Tim Limeguard Palopo, nama yang terinspirasi dari warna seragam lime yang dikenakan seluruh anggota tim.
“Limeguard memiliki makna Perawat Penjaga Harapan, diambil dari kata lime yang melambangkan kesegaran, semangat, dan kehidupan, serta guard yang berarti pelindung atau penjaga. Filosofi ini menggambarkan perawat Palopo yang siap siaga, penuh energi, dan selalu berada di garis depan menjaga keselamatan masyarakat di situasi bencana”. Ucapnya (13/10).
Ia melanjutkan, dalam kegiatan JAGANA II ini, DPD PPNI Kota Palopo berhasil membawa pulang satu piagam penghargaan dari total 12 piagam yang diperebutkan oleh seluruh kontingen kabupaten/kota se-Sulsel.
“Setiap DPD mendapatkan kesempatan untuk menorehkan prestasi di berbagai kategori lomba, dan Alhamdulillah, Palopo menjadi salah satu dari 12 DPD yang sukses meraih penghargaan tersebut”. Ucapnya
Ketua DPD PPNI Kota Palopo, Ulul Asmy menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kontingen Tim Limeguard Palopo, seluruh DPK PPNI se-Kota Palopo, perawat Palopo, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa sehingga partisipasi DPD PPNI Kota Palopo di ajang JAGANA II Malino dapat berjalan sukses.
“Prestasi ini bukan hanya soal piagam, tapi tentang semangat, kebersamaan, dan bukti bahwa perawat Palopo siap menjadi garda terdepan dalam kebencanaan. Mari terus kobarkan semangat juang dan solidaritas profesi! Jadilah perawat yang tidak hanya menyembuhkan luka, tetapi juga menyalakan harapan di tengah bencana,” Ucapnya
Kegiatan JAGANA II Malino 2025 menegaskan kembali bahwa perawat bukan hanya pelaku layanan kesehatan di ruang rawat, tetapi juga relawan tangguh di medan kemanusiaan. Dengan semangat “Limeguard”, DPD PPNI Kota Palopo siap terus berkontribusi bagi kemanusiaan, kapan pun dan di mana pun dibutuhkan.
