Uklikinfo.com, Palopo – Berbagai lomba digelar dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 di Lapangan Pancasila kota Palopo. Minggu (3/11).
Salah satu lomba yang pertandingkan adalah Simulasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
STIKES Kurnia Jaya Persada (KJP) Palopo menjadi satu-satunya kampus yang mengikuti lomba tersebut.
Irsandi yang saat ini berada di Semester 5 prodi S1 Keperawatan STIKES KJP Palopo mengatakan bahwa awalnya dirinya ragu karena yang turut serta dalam perlombaan tersebut adalah dokter dan perawat yang ahli dalam bidang kegawatdaruratan.
“Menang atau kalah nanti juri yang tentukan. Ini sekalian latihan mental”. Ucap Irsandi sesaat setelah bertanding.
Presiden BEM STIKES KJP, Dominggus mengatakan bahwa selain berlomba kegiatan tersebut dapat menambah wawasan bagi mahasiswa.
“Di kampus, kita sudah mempelajari materi dan praktiknya. Jadi hari ini kita mendorong mahasiswa untuk implementasinya”. Ucap Dom sapaan akrabnya.
Salah satu juri dari Public Safety Centre (PSC) 119 JA, dokter Bakri mengapresiasi panitia yang telah menggelar lomba simulasi P3K. Menurutnya lomba tersebut sangat penting karena membutuhkan ketepatan dan kecepatan agar nyawa korban terselamatkan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk masyarakat, khususnya bagi medis maupun paramedis yang belum paham secara detail tentang bagaimana Bantuan Hidup Dasar (BHD) diberikan sebagai pertolongan pertama, begitupun cara transfer pasien yang juga harus dilakukan dengan cepat dan tepat”. Ucap dokter Bakri yang akrab disapa dokter Bek.
Saat berita ini dirilis, pertandingan simulasi P3K masih sedang berlangsung. (Feng)
