Makassar | Puluhan Mahasiswa Jurusan Keperawatan UIN Alauddin Makassar semester 4 mengunjungi Klinik Rufaidah Medika dalam rangka Implementasi Mata Kuliah Kewirausahaan, Sabtu (21/6) bertempat di Klinik Rufaidah Medika Jalan BTN Tamarunang Indah 1 Blok G 6 No. 1 Kabupaten Gowa.
Dalam kunjungan ini mahasiswa ini didampingi Dosen Pengampu Mata Kuliah Ns. Andi Budiyanto Putra, S.Kep, M.Kep bertujuan untuk proses belajar dengan kunjungan lapangan ketempat usaha perawat agar mahasiswa dapat langsung berinteraksi dan mendapatkan ilmu dari para pelaku wirausaha yang sudah berjalan.
“Kehadiran mahasiswa kami hari ini di Klinik Rufaidah Medika untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam mengelola usaha tertutama usaha Klinik Kesehatan sehingga diharapkan mahasiswa dapat inspirasi setelah kegiatan ini dan kedepannya bisa juga membuka usaha setelah lulus kuliah”, ungkap Ns. Budianto dalam sambutannya.
Direktur Klinik Rufaidah Medika Ns. Fakhrun Nisa’, S.Kep, M.Kep yang menerima langsung mahasiswa merasa senang karena semangat belajar mahasiswa untuk berwirausaha sangat besar.
Dalam kesempatan ini Ns. Nisa sapaan akrabnya juga berbagi pengalaman dalam membangun Klinik Rufaidah Medika yang merupakan transformasi Dari Praktik Mandiri Keperawatan Rufaidah Nurse Care yang sudah beraktivitas sejak tahun 2016.
“Klinik ini dulunya adalah Praktik Mandiri Keperawatan namun tahun ini dibawah manajemen baru kami membuat terobosan dengan meningkatkan status menjadi Klinik Pratama sehingga akan menjangkau lebih luas lagi pelayanan kesehatan dimasyarakat”, ujar Ns. Nisa dihadapan mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar.
Setelah sambutan penerimaan, mahasiswa mendapatkan materi kewirausahaan dan games dari Penanggung Jawab Administrasi dan Keuangan Klinik Rufaidah Medika Muhammad Ghufron Munawar, Amd.Kep yang membuat suasana menjadi menyenangkan dan mahasiswa aktif memberikan pertanyaan.
“Dalam membangun Klinik atau usaha ada 6M yang harus dimiliki yaitu Man (Sumber daya manusia), Money (modal), Metode, material (fasilitas), machine (peralatan yang memadai) dan market (pasar atau konsumen). Diluar itu ada Komunikasi dan Relasi yang kuat dalam mengembangkan sebuah usaha. Jadi sejak mahasiswa bisa mulai membangun relasi dan melihat peluang usaha serta passion kita apa yang bisa dikembangkan”, ungkap Ghufron
Kegiatan yang terbagi menjadi 2 sesi kegiatan ini diakhiri dengan kuis dan pembagian hadiah serta foto bersama.