Roma, Italia – Sejumlah 25 siswa SMP Labschool Jakarta, Jakarta Timur harumkan nama Indonesia di festival folklore internasional. Ini adalah keempat kalinya grup yang tergabung dalam tim MAJU Misi Budaya ini menciptakan prestasi serupa di ajang Internasional.
Bertepatan pada hari Sumpah Pemuda di Indonesia, 25 siswa SMP Labschool Jakarta menampilkan tarian Gandrung Banyuwangi di Rome Art Inspirations Festival, Italia. Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta, dari berbagai negara diantaranya, Perancis, Armenia, Ukraina, dan Italia.
Para siswa menengah pertama ini mendapatkan penghargaan Grand Prix dalam festival tersebut. Komposisi tim diisi oleh 25 penari serta 4 orang tim pendamping dan pelatih.
Tim MAJU Misi Budaya mempertunjukkan tari khas Banyuwangi yang bertajuk, ‘Mystique of Gandrung Banyuwangi’. Tarian ini adalah tarian garapan yang diadaptasi dari tarian Gandrung dari Banyuwangi, Jawa Timur. Dahulunya tarian ini merupakan bagian dari simbol perlawanan dan ritual untuk mengusir penjajah. Karakter dalam tarian ini menyuguhkan nilai-nilai semangat, dan bersyukur kepada Tuhan atas segala proses hidup yang dijalani.
Selain mendapatkan penghargaan untuk tarian Gandrung Banyuwangi, terdapat pula penghargaan prestasi individual untuk penampilan nusantara berupa tari Betawi, tari Kukilo, dan juga lagu medley tradisional.
Tarian asal Betawi ditampilkan oleh Najma Aliya Purwanto dan Shafira Anindya Assyifa Sofiaji dengan judul tarian, yaitu “Caping None”. Tarian ini menggambarkan keceriaan dan kehangatan wanita-wanita Betawi yang penuh semangat dan kegembiraan dalam kesehariannya. Penampilan ini meraih Juara 1 Kategori Duet Folk Dance.
Sementara itu, Diandra Adzkia Putri tampil memukau melalui tarian solo berjudul “Kukilo Dance” tari tradisional yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Penampilan Diandra dinilai berhasil memadukan teknik, ekspresi, dan nilai budaya dengan indah dan penuh penghayatan. Penampilan ini meraih Juara 1 Kategori Solo Folk Dance
Di kategori menyanyi solo, Illyuna Kamila Rais juga sukses menarik perhatian juri dan penonton dengan membawakan kombinasi lagu-lagu tradisional Indonesia. Penampilan ini berhasil membawa Illyuna meraih juara 1 Menyanyi Solo.


 
											





