Uklikinfo.com – Tentunya sering kita mendengar istilah kamar OK atau ruang OK bahkan di beberapa Rumah Sakit masih sering kita mendengar tenaga kesehatan yang menyebutkan ruang operasi dengan sebutan OK.
Namun, taukah anda mengapa ruang operasi disebut OK?
Sejarah Operasi
Bukti operasi tertua telah ditemukan di sisa-sisa manusia prasejarah dari zaman Proto-Neolitik dan Neolitik, dalam lukisan gua, dan prosedur ini terus digunakan hingga tercatat dalam sejarah (dijelaskan oleh para penulis Yunani kuno seperti Hippocrates ).
Dari 120 tengkorak prasejarah yang ditemukan di satu situs pemakaman di Perancis pada tahun 6500 SM, 40 memiliki lubang trepanasi (pembedahan dengan cara melubangi tengkorak kepala).
Folke Henschen, seorang dokter dan sejarawan Swedia, menegaskan bahwa penggalian Soviet di tepi Sungai Dnieper pada tahun 1970-an menunjukkan adanya penggalian di masa Mesolitikum yang bertanggal sekitar 12000 SM.
Trepanasi sendiri diyakini dapat menyembuhkan serangan epilepsi, migrain, dan gangguan mental tertentu.
Penyebutan OK sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu Operatie Kamer (OK) yang artinya kamar operasi. Penyebutan tersebut digunakan saat zaman penjajahan Belanda di Indonesia.
Selain kata OK, beberapa kata kesehatan yang saat ini sering digunakan sebagai bahasa Indonesia (serapan) bersumber dari bahasa Belanda, diantaranya kingkat kesadaran Apatis (Apathisch) yaitu keadaan di mana seseorang tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya akibat kondisi kesehatannya, begitupun dengan tingkat kesadaran ‘Koma’ (Komma) yaitu keadaan seseorang yang tidak sadarkan diri akibat suatu kondisi kesehatan.
Begitu pula dengan kata ‘Besuk’ (Bezoek) yang artinya ‘Kunjungi’ yang saat ini digunakan untuk melakukan kunjungan terhadap kerabat yang sedang sakit atau kurang sehat. Dan masih banyak lagi kata serapan bahasa Belanda yang digunakan pada bidang kesehatan.
poppg nova plataforma https://www.poppg.com.br/