Minum Sambil Berdiri Ternyata Berhaya Loh! Berikut Dampak Buruknya Bagi Tubuh

oleh -
Gambar Ilustrasi, Sumber Internet

Uklikinfo.com – Minum adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting disamping makan. Karena sebagian besar komposisi tubuh manusia adalah air, maka manusia akan bisa bertahan lebih lama jika tidak makan dibandingkan dengan tidak minum. Kurang minum pun dapat membawa dampak buruk bagi tubuh. Tubuh akan menjadi dehidrasi dan akibatnya bisa membahayakan organ tubuh yang lain.

Tapi, seringkali kita minum air dengan cara yang tidak tepat. Karena ingin cepat-cepat, minum dalam posisi berdiri sering kita lakukan. Padahal cara ini tidaklah dianjurkan.

Dilansir Uklikinfo.com dari berbagai sumber, ketika Anda minum sambil berdiri, Anda memberikan tekanan pada dinding perut. Hal ini karena air mengalir turun lurus dari esofagus ke perut dan menyebabkan kerusakan pada area di sekitarnya.

Selain itu, meminum air sambil berdiri dapat menyebabkan air mengalir dengan tekanan tinggi, hal ini bisa menyebabkan akumulasi kotoran di dalam kandung kemih. Kondisi ini bisa mempengaruhi ginjal sangat buruk. Minum sambil berdiri juga bisa menekan suplai oksigen pada pipa makanan dan batang tenggorok. Jika dilakukan terus menerus, hal tersebut bisa mengakibatkan masalah jantung dan paru-paru.

Berikut dampak buruk yang dapat terjadi ketika seseorang meneguk air sambil berdiri!

Merusak Sistem Pencernaan

Ketika kamu meneguk air sambil berdiri maka tenggorokan akan menyempit dan mengerut. Akibatnya air akan langsung masuk secara tiba-tiba ke lambung sehingga proses pencernaan makanan pun menjadi sulit. Akibatnya dinding lambung dapat terluka, lalu terjadi peradangan lambung, dan asam lambung pun dapat meningkat.

Kondisi yang seperti ini selanjutnya akan menimbulkan cipratan air ke dinding perut. Jika terus menerus terjadi maka dampak jangka panjangnya cipratan inilah yang dapat merusak sistem pencernaan. Selain itu, air yang masuk dengan cepat ke dalam tubuh dapat menimbulkan dampak lain yaitu terhambatnya proses penghancuran makanan pada jaringan pencernaan. Akibatnya kamu dapat mengalami rasa nyeri pada perut, kembung, mual, atau bahkan hingga muntah.

Haus Malah Susah Hilang

Tujuan minum adalah untuk menghilangkan rasa haus. Tetapi minum sambil berdiri justru tidak menghilangkan rasa haus. Hal ini dikarenakan air yang masuk ke dalam tubuh tidak terserap dengan sempurna dan malah menyebar kemana-mana. Karena penyerapan yang tidak sempurna itulah rasa dahaga pun jadi susah hilang.

Proses Penyaringan Di Ginjal Kurang Maksimal

Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang melakukan proses penyaringan. Tetapi jika kamu meneguk air sambil berdiri, fungsi ginjal untuk menyaring akan terganggu. Posisi tubuh ketika minum sambil berdiri dapat mengakibatkan filter penyaring pada ginjal menjadi tertutup. Jika demikian maka air yang diminum akan langsung masuk ke kandung kemih tanpa melalui proses penyaringan terlebih dahulu pada ginjal. Akibatnya kotoran akan menumpuk di ureter dan lama kelamaan bisa menyebabkan gangguan pada saluran kemih. Dampak jangka panjangnya lagi adalah kerusakan permanen pada ginjal.

Menyebabkan Ketegangan Saraf

Minum sambil berdiri tanpa disadari dapat membuat saraf-saraf yang ada pada tubuh menjadi tegang. Saat berdiri sistem urat saraf simpatik akan aktif untuk menahan semua otot dan menjaga keseimbangan. Lain halnya jika minum sambil duduk yang dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatik. Saraf inilah yang dapat menenangkan pikiran dan meringankan proses pencernaan.

Tegangnya saraf-saraf tersebut juga dapat mengakibatkan saraf menjadi stress. Kondisi ini dapat memicu disfungsi saraf atau kondisi saraf tidak normal, yang selanjutnya dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh, koordinasi otot, dan gerakan tubuh.

Terganggunya Kesehatan Jantung

Ketika minum sambil berdiri, ada reaksi secara tiba-tiba dari saraf kelana. Saraf kelana adalah salah satu saraf yang berhubungan dengan jantung. Seperti yang telah disebutkan tadi bahwa ketika minum sambil berdiri saraf simpatik akan aktif, maka ketika itu pula saraf simpatik ini akan berefleksi dengan saraf kelana. Apabila kedua saraf ini berefleksi maka selanjutnya akan mempengaruhi detak jantung pada keadaan yang tidak normal.

Karena itu, cara terbaik minum air adalah dengan duduk. Dengan demikian, aliran air akan pelan dan tubuh Anda dapat mencerna air dengan saraf-saraf yang relaks.

No More Posts Available.

No more pages to load.