Makassar – Balai Rehabilitasi BNN Baddoka menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1442 H/ 2020 M pada hari ini Sabtu (31/10). Pelaksanaan Maulid tahun ini dilaksanakan di Gedung Olahraga Balai Rehabilitasi BNN Baddoka dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Kursi – kursi juga diatur sedemikian rupa agar jarak antar jama’ah tetap terjaga. Lebih lanjut penanggung jawab kegiatan ini mengatakan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi, antara lain mengenakan masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, serta pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki gedung olahraga.
Kegiatan yang mengangkat Tema “Meneladani Nabi Muhammad SAW untuk membantu Pemulihan Dari Penyalahgunaan Narkoba” ini dimeriahkan oleh Ustadz M. Nur Maulana sebagai penceramah serta kehadiran Sahabat Rehabilitasi Baddoka (SARABBA) yang berasal dari instansi – instansi mitra kerjasama Balai Rehabilitasi BNN Baddoka seperti General Manager Hotel Harper Makassar, Camat Biringkanaya, Polsek BiringKanaya, Danramil Biringkanaya, BBKSDA, dan BDI Makassar.
“Kegiatan kali ini sangat bermakna, karena sesuai dengan slogan kita ‘hidup 100 persen’, selain mendapatkan pengetahuan bagaimana pulih dari adiksi juga harus mendapatkan siraman rohani salah satunya dalam bentuk ceramah seperti ini”, kata Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, dr. Iman Firmansyah, Sp.KJ., SH di dalam sambutannya.
Setelah persembahan Nasyid dari Klien yang sementara menjalani proses Rehabilitasi dilanjutkan dengan ceramah oleh Ustadz M. Nur Maulana dihadapan ratusan tamu undangan dari Klien dan Staf Balai Rehabilitasi BNN Baddoka.
“Suaranya merdu ketika bershalawat, mengajinya juga bagus. Saya awalnya mengira yang akan mengaji tadi adalah Ustadz Aiman Hamzah (Qori dan Hafidz), karena dia yang antar saya ke sini. Ternyata klien rehabilitasi semua”, ungkap Ustadz Maulana di awal ceramahnya.
Ustad Nur Maulana yang terkenal lewat program Islam Itu Indah di Trans TV banyak berpesan tentang perbanyak dzikir dan bershalawat, berbuat baik, dan berbakti kepada kedua orang tua. “Nabi itu masih di dalam kandungan sudah meninggal bapaknya. Masih umur 6 tahun ibunya juga sudah meninggal. Tapi tidak pernah sekalipun beliau lupa untuk mendoakan kedua orang tuanya.” Lebih lanjut di dalam ceramahnya,
Ustadz M. Nur Maulana juga berpesan agar klien rehabilitasi sebagai korban penyalahguna narkoba ditempatkan sebagaimana mestinya.
“Dibantu untuk berubah, diarahkan ke jalan yang benar, jangan dijauhi. Tidak ada anak yang nakal. Hanya kurang perhatian. Kalau anak diperhatikan dan diberikan kasih sayang, Insya Allah akan jauh dari narkoba serta untuk selalu mendirikan shalat. Karena shalat itu mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar, tutupnya .
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw tahun ini menjadi ikhtiar kita agar mampu meneladani perilaku beliau, dan kita menjadi umat yang diberikan syafa’at olehnya di hari kemudian nantinya. Ewako Baddoka Squad”, ujar Ustadz Atto Ketua Panitia Pelaksana ketika ditemui usai kegiatan.
Rilis : Uyha / Editor : UAP