Palopo | Penjabat (PJ) Walikota Palopo, Asrul Sani di demo Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Palopo. Minggu (5/11).
Massa meminta agar Asrul Sani, turut menjaga kondusifitas Kota Palopo menjelang Pemilu tahun 2024.
Koordinator aksi, Mahliga Nurlang mengatakan bahwa secara garis besar, ada 3 tuntutan yang mereka sampaikan.
Pertama, mendesak Mendagri untuk mengevaluasi Pj Walikota Palopo. Kedua, meminta Pj Walikota Palopo untuk turut serta menjaga kondisifitas Kota Palopo menjelang Pemilu 2024. Ketiga, meminta Pj Walikota Palopo untuk turut serta menjaga netralitas dan independensi ASN di Kota Palopo.
“Ini adalah respon dan warning untuk PJ Walikota Palopo agar kiranya tetap dalam koridor dan ketentuan-ketentuan yang ada sebagaimana kedudukanya sebagai seorang ASN yang diutus oleh pemerintah pusat untuk menjadi penjabat sementara di masa transisi kepemimpinan di Kota Palopo, dan seyogianya keputusan-keputusan yang dikeluarkan mestinya tidak menimbulkan kegaduhan-kegaduhan di tengah masyarakat di Kota palopo,” kata Mahliga Nurlang
Sementara, Ketua HMI Cabang Palopo, mengingatkan PJ Walikota Palopo agar wajib bersikap netral dan turut serta menjaga kondusifitas Kota Palopo, serta mempertimbangkan keputusan-keputusan yang diambil.
“PJ Walikota Palopo wajib bersikap netral dan mempertimbangkan kebijakan yang diputuskan agar tidak menuai kontroversi, serta merugikan masyarakat kota Palopo yang memicu kondusifitas pemilu tidak terjamin sesuai komitmen dan intruksi Presiden RI,” kata Muhammad Yunus.