Mario, Luwu | Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Akper Sawerigading di Desa Mario Kabupaten Luwu telah memasuki masa akhir.
PKL dilaksanakan sejak tanggal 28 Februari 2022 dan rencana akan dilakukan penarikan tanggal 26 Maret 2022.
Sejumlah kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa PKL mulai dari pengkajian kesehatan rumah tangga, Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) untuk menentukan masalah bersama pemerintah desa dan masyarakat.
Kordinator Desa mahasiswa PKL, Mida menjelaskan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan selama PKL yaitu program kerja penyuluhan kesehatan tentang Covid-19, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan Rumah Tangga dan Sekolah, penyuluhan kesehatan reproduksi untuk remaja, bahaya merokok dan narkoba serta pemasangan media informasi pencegahan Covid-19.
“Selain program peningkatan pengetahuan, mahasiswa PKL juga menggelar lomba untuk dasawisma desa Mario diantaranya, cerdas cermat, tarik tambang, lari karung, senam Tobelo”. Ungkap Mida
Ia melanjutkan, bukan hanya lomba untuk ibu-ibu dasawisma, mahasiswa PKL juga menggelar lomba-lomba terapi bermain anak sesuai tingkat usia, diantaranya balap karung, ampang, masukkan paku dalam botol, senam cuci tangan enam langkah.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk terapi mengingat selama masa pandemi, anak juga mengalami trauma seperti keterbatasan bermain dan aktivitas sosial lainnya”. Ungkap Mida
Sementara kegiatan untuk lanjut usia dilaksanakan skrining kesehatan penyakit tidak menular yaitu pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol.
“Juga dilakukan pelatihan perawat cilik, perawat cilik ini yang nantinya akan memberikan pertolongan pertama jika dalam lingkungan sekolah atau sekitar terjadi kegawatan seperti pingsan, jatuh dan atau luka”. Terang Mida
Mahasiswa juga melakukan perbaikan taman tanaman obat keluarga (toga) dan pendampingan Usaha Bisnis Rumah Tangga (UBRT) kripik menggunakan bahan baku sagu dan pemasaran chicken crispy
Kepala Desa Mario, Muhlis mengatakan bersyukur karena kehadiran mahasiswa PKL Akper Sawerigading, menurutnya keberadaan mahasiswa di desanya memberikan perubahan perilaku masyarakat kearah yang lebih sehat melalui penyuluhan kesehatan. Mahasiswa juga kembali mempererat hubungan silaturahmi antar masyarakat melalui lomba-lomba tradisional yang digelar.
“Mahasiswa PKL Akper Sawerigading memberikan kesan yang baik dan walau hanya satu bulan PKL, kekeluargaan antara mahasiswa, pemerintah dan masyarakat terjalin dengan baik melalui program-program yang luar biasa”. Ucap Muhlis (UAP)