PPNI Sulsel dan Luwu Raya Sambangi Kediaman Mendiang Mantri Patra

oleh -
PPNI menyerahkan sumbangan kepada keluarga Mantri Patra

Uklikinfo.com – Meninggalnya Patra Marinna Jauhari, seorang perawat saat bertugas di Teluk Wondama, Papua, menyita perhatian masyarakat akhir juni lalu. Bagaimana tidak, seorang Perawat yang lebih dikenal dikalangan masyarakat sekitar sebagai Mantri Patra, meninggal dunia di pedalaman Papua akibat penyakit Malaria dan mayatnya baru dievakuasi oleh Pemerintah Daerah setempat empat hari setelah wafatnya.

Mantri Patra meninggal pada senin 17 juni 2019 dan baru dievakuasi pada sabtu 22 juni 2019. Patra jatuh sakit setelah selesai bertugas di Kampung Oya, Teluk Wondama, selama tiga bulan. Setelah itu, Patra harus bertahan dengan kondisi kehabisan bahan makanan dan obat-obatan.

Kepergian Mantri Patra membawa duka bagi seluruh perawat di Indonesia, terlebih perawat yang ada di Sulawesi Selatan. Hal tersebut dikarenakan Patra berasal dari Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Luwu.

Sebagai wujud solidaritas dan rasa persaudaraan, DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulsel, Himpunan Perawat Gawad Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Sulsel, DPD PPNI Kota Palopo, DPD PPNI Kabupaten Luwu dan DPD PPNI Kabupaten Luwu Timur menyambangi rumah Patra di Kabupaten Luwu, Rabu (24/7).

Ketua PPNI Sulsel yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Pelayanan, Asriel Talaran mengatakan bahwa sejak awal meninggalnya Patra, PPNI telah berencana untuk datang ke kediamannya, namun informasi yang didapatkan bahwa Patra dikebumikan di Papua.

“Sejak awal PPNI mau datang berbagi duka bersama keluarga, tapi informasi yang di dapat, keluarga Patra ke Papua. Patra dikebumikan di Papua”. Ungkap Asriel

Ketua DPD PPNI Kota Palopo, Taufiq mengatakan bahwa kematian Patra membawa duka yang dalam, bahkan bagi mereka yang belum mengenal Patra secara langsung.

“Perawat bangga memiliki sejawat seperti Patra dan haru dengan kisah perjuangannya mengabdi kepada masyarakat yang berada di pedalaman Indonesia hingga mempertaruhkan nyawa”. Ucap Taufiq yang juga merupakan Asisten II Kota Palopo

Keluarga Patra berterima kasih atas kehadiran PPNI selama ini yang telah turut berbagi duka baik itu yang berada di Papua maupun yang berada di Sulsel.

“Kami tidak sendiri dalam memikul beban duka ini dengan kehadiran saudara-saudara Patra dari PPNI. Terima kasih”. Ucap saudara kandung Patra saat menerima sumbangan dari PPNI.

Turut hadir dalam rombongan tersebut, Ketua DPD PPNI Luwu Timur Muhlis Katili, Ketua DPD PPNI Kabupaten Luwu Sahrun, beberapa senior keperawatan lainnya dan aparat pemerintah setempat.

No More Posts Available.

No more pages to load.