Uklikinfo.com, Makassar | Banyaknya tenaga kesehatan (Nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Selatan membuat Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulsel Ns Abdul Rakhmat angkat bicara.
Pasalnya lebih dari 350 orang tenaga kesehatan di Sulsel yang sudah terinfeksi Covid-19 dan 3 orang telah meninggal dunia.
“Perawat merupakan tenaga kesehatan yang rentan terhadap infeksi Covid-19, oleh karena itu kami menghimbau kepada seluh perawat di Sulsel untuk bekerja sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, termasuk melakukan pemeriksaan swab secara berkala”. Ucap Rakhmat. Sabtu (19/9).
Selain itu, Abdul Rakhmat juga mendesak Pemerintah dan Instansi Pelayanan Kesehatan untuk memberikan fasilitas pemeriksaan berkala kepada nakes khususnya perawat.
“Pemerintah di setiap daerah di Sulsel dan Instansi Pelayanan Kesehatan di Sulsel wajib melakukan pemeriksaan berkala kepada tenaga kesehatannya, ini untuk memastikan keselamatan pasien yang dirawat”. Tegas Rakhmat
Ia juga menegaskan bahwa perawat wajib melakukan skrining yang dilakukan oleh instansi pelayanan kesehatan.
“Jika ada perawat yang tidak mau melakukan skrining terhadap dirinya padahal ia masuk kriteria untuk dilakukan skrining, itu merupakan pelanggaran prinsip etik nonmaleficence karena dia telah membahayakan nyawa orang-orang disekitarnya khususnya pasien, sejawat dan keluarganya”. Tutup Rakhmat (Uap)