Uklikinfo.com, Makassar– Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) Wilayah Sulawesi Selatam menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di Baruga Anging Mamiri Rujab Walikota Makassar. Minggu (3/11).
IKAI merupakan organisasi profesi bagi Konselor Adiksi yang bekerja sebagai rekan pemulihan bagi korban penyalagunaan zat (pecandu narkoba) yang menjalani program rehabilitasi
Kegiatan yang bertema ‘Rejuvenasi Sinergi Organisasi, Menuju Profesionalisme Konselor Adiksi’ tersebut dihadiri olen 40 orang Konselor Adiksi yang berasal dari Makassar, Bone, Toraja Dan Palopo.
Agenda utama dalam Musdalub IKAI Sulsel adalah untuk memilih Ketua IKAI Wilayah Sulsel periode 2019-2023, memilih Ketua Komite Etik, memilih Ketua Dewan Pembina Dan Rekomendasi Organisasi.
Terpilih secara aklamasi Dr.Teddy Amiruddin sebagai Ketua Komite Etik Dan Bambang Wahyudi sebagai Ketua Dewan Pembina.
“Agenda Musdalub ini adalah untuk menjalankan roda organisasi IKAI, dimana Ketua IKAI Sulsel sebelumnya melepaskan jabatannya sehingga diharapkan kegiatan ini dapat menjadi awal roda organisasi konselor adiksi di Sulawesi Selatan”, ungkap Teddy Amiruddin.
Sementara yang terpilih menahkodai IKAI Sulsel adalah Prayuda Said.
“Terima kasih atas amanah yang diberikan, Mari tetap berkomitmen bersama dalam memajukan roda organisasi sehingga IKAI dapat membangun jaringan lintas sektoral hingga mengubah pandangan masyarakat terhadap rehabilitasi narkoba”, ungkap Prayuda Said sesaat setelah terpilih.
Prayuda Said setelah salah Satu kandidat Ibnul Al Jauzy menyatakan mundur dan memberikan dukungan kepada Prayuda yang mengusung visi misi IKAI sebagai wadah mengembangkan kompetensi, regulasi, profesionalitas konselor adiksi dalam memberikan pelayanan. (*)