Luwu | Group Kumpulan Anak Luwu Se-Dunia (KALS) sembangi rumah adik Hilma penderita lumpuh layu di dusun Buka, Desa Siteba, Kec. Walenrang Utara, Kab. Luwu. Minggu (15/8)
Beberapa hari yang lalu muncul informasi tentang Hilma yang berumur 6 tahun anak ke 3 dari 4 bersaudara dari pasangan Ubin dan Liati menderita penyakit Lumpuh Layu.
Kronologinya :
Dahulu ketika adik Hilma berumur sekitar 4 tahun selalu diajak orang tua pergi ke kebun ketika orang tua Hilma pergi bekerja (orang tua petani).
Ketika pulang kerumah adik Hilma tiba-tiba jatuh sakit, kemudian orang tua membawa adik hilma ke Puskesmas terdekat, setelah nginap 1 mlam di Puskesmas, dirujuk ke RS Mujaisyah kota Palopo dan beberapa hari dirawat disana, kemudian rencana dirujuk ke RSUD Sawerigading kota Palopo dengan tujuan untuk kemoterapi, tapi karena kendala ekonomi sehingga adik Hilda tidak di rujuk dan memilih untuk dibawa pulang. Saat ini adik Hilma hanya bisa tertidur karena semua tubuh lemah.
Menanggapi informasi tersebut Group Kumpulan Anak Luwu Sedunia melakukan penggalangan dana selama beberapa hari
“Ada 10 orang yang menuju kesana dengan mengendarai sebuah mobil namun yang tiba dirumah adik hilma hanya 2 orang dikarenakan kondisi jalan yang tidak memadai, mobil tidak bisa sampai jadi harus naik ojek terus keatas”. Kata Muh Taufik Humas KALS.
Setelah dilakukan komunikasi melalui WA uklikinfo.com menerima informasi bahwa Rencana beberapa hari kedepan adik Hilma akan dibawa ke Rumah Sakit Sawerigading kota palopo untuk dilakukan perawatan.
“Rencana memang mau di bawa ke rumah sakit dalam waktu dekat”. Kata Muh Taufik
Disamping itu Ketua Group KALS Iwancaro berharap adanya peran pemerintah dalam membantu proses penyembuhan adik Hilma
“Kita berharap kepada pemerintah terkait dalam hal ini pemerintah kabupaten Luwu kiranya turut andil dalam membantu adik Hilma hingga sembuh total” Sahut Iwancaro.
Lanjut Iwancaro “Selain itu kita juga berharap kepada semua para budiman agar kiranya dapat membantu adik Hilma yang saat ini hanya bisa tertidur karena penyakit yang dideritanya”. Tutupnya. (Dom)