Serminar Nasional CNU 2019 Bahas Gerakan 1 Perawat 1 Desa

oleh -

Uklikinfo.com, Makassar – Hari kedua pelaksaan Celebes Nursing Update (CNU) 2019 yang dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Selatan di Hotel Dalton Makassar diawali dengan Seminar Nasional Keperawatan dengan Tema ‘Cutting Edge Acute and Chronic Health Problems Through Nursing Reseasch‘. Sabtu (7/9)

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat penting untuk update ilmu pengetahuan dan kompetensi perawat serta perawat bisa bersinergi dgn profesi lain dalam bekerja lebih profesional lagi dalam memberikan pelayanan”. Ujar Mustikasari dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi.

Dalam kegiatan ini juga hadir sebagai pembicara Heriyanto Ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Tenggara yang juga merupakan inisiator Gerakan 1 Perawat 1 Desa.

“Undang-undang no 38 tahun 2014 tentang keperawatan dan juga undang-undang Desa memperbolehkan untuk diadakannya 1 perawat 1 desa yang anggarannya diambil melalui dana desa”. Jelas Heriyanto dalam materinya.

Ketua DPW PPNI Sulsel Abdul Rakhmat juga mengharapkan PPNI kab/kota yang ada agar terus membangun komunikasi yang intens terhadap seluruh pihak utamanya eksekutif dan legislatif agar perawat-perawat di daerah mendapat perlindungan melalui perda perawat serta mewujudkan program 1 perawat 1 desa seperti di Sulawesi Tenggara.

“Saat ini kota Parepare telah memperjuangkan perda perlindungan perawat, semoga daerah lain juga segera memulai memperjuangkan perda Perlindungan perawat”. Harap Abd Rakhmat.

Seminar Nasional CNU 2019 yang dihadiri 800 Perawat ini, juga hadir Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Ketua DPP PPNI bidang Organisasi dan Kaderisasi, Ketua DPW PPNI se Sulawesi, Ketua DPD PPNI se Sulsel, Organisasi pendidikan Keperawatan, Institusi Pendidikan Keperawatan se Sulsel, 18 Badan Kelengkapan PPNI, DPK PPNI rumah sakit dan instansi kesehatan lain se Sulsel. (UAP)

No More Posts Available.

No more pages to load.