Palopo – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kamus Arunika resmi ditunjuk oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai penyelenggara Pelatihan dan Sertifikasi Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL). Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, 14–17 Agustus 2025, bertempat di Hotel Mulia Indah, Kota Palopo.
Kegiatan diselenggarakan bekerja sama dengan BNSP dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Lamindo, menghadirkan narasumber sekaligus asesor sertifikasi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan, LSP BNSP, dosen, serta praktisi lingkungan yang berpengalaman di bidang pengelolaan limbah.
Pelatihan dan sertifikasi ini diikuti oleh berbagai perwakilan perusahaan dan instansi, mulai dari sektor rumah sakit, pabrik, industri pengolahan makanan dan minuman, hingga lembaga pemerintahan yang mengelola fasilitas pengolahan limbah. Kehadiran peserta dari berbagai sektor ini menunjukkan tingginya kesadaran akan pentingnya pengelolaan air limbah yang aman, sesuai standar, dan berkelanjutan.
Pada acara pembukaan, Ketua Panitia Suharsono dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mencetak tenaga kerja tersertifikasi di bidang pengolahan air limbah. “POPAL adalah posisi kunci dalam memastikan bahwa pengelolaan air limbah memenuhi regulasi dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan wawasan teknis, tetapi juga legalitas kompetensi yang diakui secara nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua STIKES Kamus Arunika, Hairuddin Safaat menegaskan bahwa penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi POPAL oleh perguruan tinggi ini merupakan yang pertama kali diadakan di Kota Palopo, bahkan di wilayah Sulawesi Selatan.
“Kami merasa bangga bisa memfasilitasi kegiatan penting ini. Kehadiran POPAL yang tersertifikasi akan menjadi kekuatan baru dalam menjaga lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Harapannya, ini menjadi awal dari program-program peningkatan SDM lainnya yang relevan dengan kebutuhan daerah,” jelasnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Batara Guru, Nurlina, yang menaungi STIKES Kamus Arunika, turut menyampaikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Yayasan akan terus mendorong upaya-upaya STIKES Kamus Arunika dalam meningkatkan kualitas SDM di Kota Palopo dan Luwu Raya. Program ini adalah bukti nyata kontribusi perguruan tinggi terhadap dunia industri, kesehatan, dan lingkungan,” ungkapnya.
Wali Kota Palopo yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palopo, Rosnida dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan peningkatan kapasitas SDM seperti ini.
“Selain memperluas wawasan dan meningkatkan kompetensi peserta, sertifikasi ini juga memperkuat legalitas dan komitmen badan usaha maupun instansi pemerintah dalam menjaga keamanan lingkungan, khususnya terkait pengelolaan air limbah,” terangnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, lembaga sertifikasi, dan pihak industri, kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan untuk menghadirkan tenaga-tenaga ahli yang mampu mengelola limbah secara profesional, aman, dan sesuai regulasi yang berlaku.