Uklikinfo.com, Palopo | Akademi Keperawatan (Akper) Sawerigading Luwu menggelar seminar keperawatan nasional dalam rangka memperingati Milad Akper Sawerigading ke 21 sekaligus HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 46 di kampus Akper Sawerigading jalan KHM Razak kota Palopo. Minggu (15/3)
Dalam sambutannya, Pembina Yayasan Pendidikan Batara Guru yang menjadi induk Akper Sawerigading, Ir H Andi Muzakkar MH mengucapkan selamat kepada Akper Sawerigading yang merayakan Milad ke 21 dan masih eksis di kalangan kampus kesehatan di kota Palopo.
“Semoga kedepannya Akper Sawerigading dapat merubah status institusi dari Akademi menjadi Politeknik yang pertama di kota Palopo. Langkah ini akan kami usahakan dan kami upayakan demi eksistensi Akper Sawerigading sebagai penunjang pendidikan keperawatan yang bermutu di kota Palopo”. Ucapnya
Senada dengan itu, Direktur Akper Sawerigading Hj Warda M, A.Kep. M.Kes meminta dukungan kepada seluruh masyarakat dan khususnya alumni agar bersama memperjuangkan serta mempertahankan eksistensi Akper Sawerigading.
“Kami berharap para alumni turut serta membantu dan mendampingi kami, bersama-sama kita menjaga dan merawat mutu dan eksistensi Akper Sawerigading”. Ucap Warda
Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UP2M) Akper Sawerigading, Marwasariaty mengatakan, selain kegiatan seminar, juga dilaksanakan kegiatan sosial pengabdian masyarakat.
“Juga kita laksanakan Donor Darah massal, sosialisasi pencegahan penularan Covid_19 serta pembagian masker yang saat ini tergolong barang mahal dan sulit didapatkan”. Ucap Marwa sapaan akrabnya.
Ketua Panitia Milad 21 Akper Sawerigading, Hardin mengatakan, Akper Sawerigading juga Launching Klinik Bekam Syar’i sebagai badan usaha kampus dan menjelaskan tentang cara bekam dapat mencegah virus termasuk corona.
Dikutip dari halaman facebook Thibbun Nabawi Centre, Bekam sendiri telah diteliti oleh beberapa peneliti, salah satunya adalah Dr. Saad A. AL-Saedi dari Medicine College, Departement Pediatric telah melaporkan penelitiannya dalam sebuah jurnal yang berjudul Molecular Aspects of Cupping Therapy: Relationship to Immune Functions in Patients with Chronic HCV Infection (Phase two).
“Kesimpulan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan melakukan bekam secara rutin dapat memperbaiki enzim hati yang mengalami kerusakan, mengurangi radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh, meningkatkan trombosit, meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) hingga rentang normal, memicu tahapan stimulasi imun jika mengalami peradangan serta meningkatkan limfosit yang merupakan sistem kekebalan tubuh sekunder dan kemudian penurunan yang signifikan terjadi pada replikasi virus dalam sampel darah yang diambil dari pasien-pasien yang diteliti”. Terang Hardin (UAP)