Takalar | DPD PPNI Kabupaten Takalar melakukan audiensi dengan Pj Bupati Takalar di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Kabupaten Takalar. Jum’at (20/1).
Dalam kegiatan audiensi bapak Pj Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,PIg didampingi bapak Sekda Takalar H.Muhammad Hasbi, S.Stp. M.Ap menyambut baik kedatangan DPD PPNI Takalar.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Takalar H. Sapri, SKM. S.Kep,Ns. M.Kes, bersama jajaran pengurus mengungkapkan tujuan silaturahmi ini untuk menyampaikan beberapa rencana program kegiatan.
“Perawat di Takalar sebanyak 1524 orang dan tersebar di beberapa puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta serta klinik yang bisa menjadi penggerak program-program kesehatan. Kami juga ada beberapa rencana program kegiatan yang akan dikolaborasikan dengan pemerintah khususnya di bidang kesehatan”. Ungkap H. Sapri
“Pada kesempatan ini kami undang juga bapak bupati untuk menghadiri acara pelantikan pengurus DPD PPNI Takalar yang Insya Allah diselenggarakan pada hari Ahad tanggal 22 Januari 2023 di ruang I Mannindori kantor bupati kabupaten Takalar” sambungnya.
Pj Bupati memberikan apresiasi kepada PPNI Takalar dan mendukung rencana program PPNI.
“Saya mengucapkan terimakasih banyak atas kunjungan silaturahmi DPD PPNI Takalar. Saya harap perawat terus berbenah meningkatkan kapasitas diri terutama layanan dasar kesehatan itu sangat penting seperti pelatihan BTCLS harus wajib dimiliki perawat. PPNI juga berkontribusi terhadap pencapaian pencegahan dan penanganan stunting kepada 5 sasaran kelompok (Remaja putri, Calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan Balita)”. Ucapnya
“Organisasi profesi harus mampu melakukan SER (Sinergi, Energi dan Resonansi), kita bersinergi supaya kita lebih berenergi, kalau kita berenergi maka kita lebih beresonansi atau bergetar”. Sambungnya
Selain itu Pj bupati juga mengharapkan PPNI Takalar mampu mengambil bagian dan berkontribusi pada hari jadi Takalar nanti seperti melaksanakan kegiatan bakti sosial donor darah atau pemeriksaan kesehatan gratis.
“Silahkan koordinasi dengan kadis kesehatan” Ucapnya.
