Takalar | Dewan Pengurusan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) kolaborasi dengan Public Savety Center (PSC) 119 dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Takalar menggelar pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi masyarakat awam di Baruga I Mannindori.
Minggu (12/3)
Pelatihan BHD ini diikuti 130 orang peserta yang terdiri dari pengurus DMI, pengurus dan remaja masjid, serta Palang Merah Ramaja (PMR) beserta pendampingnya se kabupaten Takalar.
Para peserta dilatih oleh trainer dari Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI).
Acara ini dibuka oleh PJ Bupati dalam hal ini diwakili Kepala Badan Kesbangpol, Subair, S.Sos.MM, dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada organisasi pelaksana kegiatan ini yakni kolaborasi DPD PPNI, DMI Kab. Takalar dan PSC 119 Kab. Takalar serta HIPGABI SULSEL.
“Selama ini kita beranggapan kalau mengobati dan menolong orang sakit itu harus petugas kesehatan, ternyata saat ini penting juga masyarakat awam mengetahui tehnik BHD, karena jika sirkulasi berhenti beberapa detik sampai beberapa menit, maka akan terjadi hipoksia otak yang akan mengakibatkan kemampuan koordinasi otak ke organ otonom akan terganggu. Oleh karena itu penyelamatan akan sangat bermanfaat jika dilakukan segera mungkin, lebih baik ditolong walaupun tidak sempurna daripada dibiarkan tanpa pertolongan”, tandasnya.
Ketua DPD PPNI Takalar H. Sapri, SKM.S.Kep,Ns.M.Kes dalam sambutannya mengatakan pelatihan BHD ini merupakan kegiatan pertama dalam rangka HUT PPNI ke 49.
“Kegiatan kedua nantinya yaitu perawat peduli stunting tuberkulusis, karena ini program nasional dimana ada beberapa kasus kejadian stunting yang dirawat di Rumah Sakit selama tahun 2022 disebabkan oleh karena selain pengetahuan dan kemampuan keluarga yang rendah juga disebabkan ada anggota keluarga yang sementara pengobatan TB ataupun post OAT sehingga kami DPD PPNI akan berkontribusi agar kejadian stunting dapat diturunkan” Ucap Sapri.
Selain itu, anjangsana pada perawat yang mendapat musibah, pemeriksaan dan skrining kesehatan terkait penyakit menular dan penyakit tidak menular, penyediaan menu germas yang dilakukan di beberapa Komisariat PPNI dan puncaknya pelantikan DPK RSUD HPDN kab. Takalar pada tanggal 17 Maret 2023 di RSUD H. Padjonga Dg Ngalle.
Ketua panitia H. Syaparuddin, S.Kep,Ns dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini adalah angkatan pertama dan kegiatan ini akan berlanjut.
Sementara dalam sambutan Ketua Umum DMI memberikan apresiasi dan sangat antusias ketika ketua DPD PPNI melakukan audiensi dan sangat mendukung kegiatan pelatihan BHD ini.
“Semoga setelah pelatihan ini dapat meningkatkan SDM sehingga minimal 1 masjid ada pos kesehatan”. Ucapnya
Kegiatan berlangsung sangat meriah dari pukul 08.00 sampai 15.00 dan para peserta sangat antusias belajar karena pelatihan BHD ini baru pertama kali diadakan di Kabupaten Takalar.
Acara ditutup oleh ketua PSC 119 Abd. Marhadi, SKM.M.Kes. Dalam sambutannya beliau mengucapkan apresiasi kepada ketua DPD PPNI karena berkat pikiran-pikiran beliau sehingga kegiatan ini terlaksana.