DPP PPNI Gelar Sosialisasi CBP-INNA di Sulsel, Dihadiri DPD Se Sulsel dan Perwakilan RS

oleh -

Makassar | Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) menggelar sosialisasi Certified Body for Person – Indonesia National Nurses Association (CBP-INNA) di Graha PPNI sulsel, Jl Adhyaksa, Panakkukang, Kota Makassar. Minggu (16/2).

Kegiatan ini di fasilitasi oleh DPW PPNI Sulsel dan dihadiri oleh perwakilan 23 Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI se-Sulsel serta Kabid Keperawatan dan Ketua Komite Keperawatan dari berbagai rumah sakit di Kota Makassar dan sekitarnya.

Ketua DPW PPNI Sulsel, Abdul Rakhmat dalam sambutannya mengatakan jika sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perawat tentang pentingnya sertifikasi profesi guna menjamin standar kompetensi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Para peserta nantinya akan mendapat pemaparan mendalam mengenai mekanisme sertifikasi CBP-INNA, yang merupakan standar pengakuan profesional bagi perawat di Indonesia”. Ucapnya

Ia menjelaskan bahwa sertifikasi ini tidak hanya menjadi bukti kompetensi seorang perawat, tetapi juga menjadi tolok ukur dalam pengembangan karier dan peningkatan mutu layanan keperawatan di fasilitas kesehatan.

Ketua DPP PPNI, Harif Fadilah dalam sambutannya menegaskan bahwa implementasi CBP-INNA, CPD, dan kredensial merupakan langkah strategis menjawab tantangan atas perubahan regulasi sehatan di Indonesia untuk terus dan semakin memperkuat posisi perawat sebagai tenaga kesehatan profesional yang diakui secara nasional maupun internasional.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh DPD PPNI se-Sulsel dan jajaran manajemen keperawatan rumah sakit untuk semakin kreatif, inovatif dan konstruktif dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga perawat, demi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat”. Jelas Harif Fadilah.

Selain membahas CBP-INNA, dalam kesempatan ini juga disampaikan pentingnya Continuing Professional Development (CPD) serta sistem kredensial bagi perawat di rumah sakit. CPD menjadi bagian dari upaya peningkatan kompetensi secara berkelanjutan, sementara kredensialisasi memastikan bahwa setiap perawat yang bekerja di fasilitas kesehatan memiliki standar keahlian yang sesuai dengan bidang praktiknya.

Dengan adanya sistem ini, diharapkan mutu pelayanan keperawatan semakin meningkat dan memberikan dampak positif terhadap keselamatan serta kepuasan pasien.

No More Posts Available.

No more pages to load.