Uklikinfo.com, Palopo | Meningkatnya penderita Covid 19 di Indonesia membuat beberapa daerah dan instansi mengeluarkan himbauan terkait pencegahan penularan Virus Corona tersebut
Senada dengan itu, Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Kesehatan (Permakes) Ikhsan Tamping mengapresiasi kebijakan tersebut. Ia juga menghimbau agar BEM dan Senat mahasiswa seluruh kampus kesehatan meminta kepada pihak kampus membuat pembelajaran tanpa perlu tatap muka.
“Kami berharap BEM dan Senat mahasiswa (kampus kesehatan) se Tana Luwu berkordinasi dengan pihak kampus agar pembelajaran dilakukan dengan sistem online seperti Akper Sawerigading Luwu”. Ucap Ikhsan
Dengan begitu, ia berharap penularan virus corona tidak terjadi, khususnya dilingkungan kampus kesehatan yang merupakan salah satu promotor dari pencegahan penyakit.
Ia juga berharap kepada masyarakat, terlebih mahasiswa kesehatan jangan mudah terpancing akan kabar hoax mengenai covid-19. Begitupun tenaga kesehatan yang diharapkan memberi informasi yang benar sesuai fakta.
“Penyebaran informasi harus sesuai fakta, jangan orang hanya diare, tiba-tiba beredar suspect corona. Apalagi jika yang menyebarkan informasi hoax tersebut adalah tenaga kesehatan atau mahasiswa kesehatan, itukan keliru”. Tutup Ikhsan
Sekedar diketahui, sebelumnya di kota Palopo beredar kabar seorang warga negara asing menderita corona dan tengah dirawat di ruang isolasi RS Sawerigading Palopo
Namun kabar tersebut dibantah oleh juru bicara penanggulangan corona kota Palopo dr. Ishaq Iskandar
“Memang ada warga negara asing yang diperiksa oleh tim. Hasil pemeriksaan ternyata diare. Tidak ada demam atau batuk seperti gejala corona”. Ucapnya (UAP)