Makassar | Sebanyak 76 Perawat perwakilan Rumah Sakit, dan Dinas Kesehatan Kota Makassar mengikuti workshop penyusunan standar asuhan keperawatan (SAK) yang diselenggarakan oleh DPD PPNI Kota Makassar di Hotel Romedo. Sabtu (24/12).
Acara dibuka oleh Ketua DPD PPNI Kota Makassar H. Hamzah Tasa, S.Kep., Ns., M.Kep., M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan yang tertunda akibat adanya situasi pandemi
Sebelumnya DPD PPNI Kota Makassar juga telah menyelenggarakan kegaiatan BTCLS yang juga di ikuti oleh seluruh pengurus DPD dan perwakilaan DPK se-Kota Makassar.
Semua pembiayaan di bebankan ke DPD dengan harapan semoga kegiatan-kegiatan tersebut dapat lebih meningkatkan kompetensi perawat di Kota Makassar.
Penetapan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dan baru-baru ini telah diterbitkan pula Standar Prosedur Operasional (SPO) sehingga menjadi 4S yang nantinya menjadi Standar Asuhan Keperawatan di setiap rumah sakit.
Ke-empat Standar yang diterbitkan oleh Organisasi Profesi tersebut seyogyanya menjadi acuan penyusunan standar asuhan keperawatan pada tatanan layanan keperawatan, sehingga kegiatan ini sangat strategis untuk mensosialisasikan kebijakan organisasi.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa di rumah sakit-sumah sakit saat ini masih menggunakan terminologi dari sumber referensi lama sebelum terbitnya 3S atau 4S saat ini”. Ucap Hamzah Tasa